Pengertian Puisi Deskriptif, Ciri, Struktur dan Contoh
JAKARTA, celebrities.id Pengertian puisi deskriptif dapat menambah wawasan kamu terkait salah satu jenis puisi dalam tentang pelajaran karya sastra.
Puisi deskriptif adalah jenis karya sastra yang menggambarkan suatu keadaan, benda, suasana, peristiwa yang menarik. Puisi ini digunakan penyair untuk mengungkapkan kesan hingga kritik terhadap sesuatu yang dianggapnya menarik perhatian.
Lalu, bagaimana cara membuat puisi deskriptif yang benar?
Dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (8/12/2022) telah merangkum pengertian puisi deskriptif, ciri, struktur dan contohnya sebagai berikut.
Pengertian Puisi Deskriptif
Puisi deskriptif adalah puisi yang penyairnya bertindak sebagai pemberi kesan terhadap keadaan/peristiwa, benda atau suasana yang dipandang menarik perhatian penyair.
Puisi deskriptif dibagi menjadi tiga macam yaitu satire, kritik sosial dan impresionik. Puisi satire merupakan jenis puisi yang mengungkapkan rasa ketidakpuasan penyair terhadap suatu keadaan. Puisi satire biasanya berisi tentang cemooh dan sindiran pada masalah sosial dengan tujuan memberikan koreksi terhadap penyelewengan.
Puisi kritik sosial merupakan jenis puisi yang berisi rasa ketidaksenangan penyair kepada keadaan dan seseorang. Puisi impresionistik merupakan puisi yang mengungkapkan kesan penyair terhadap sesuatu.
Ciri-Ciri Puisi Deskriptif
1. Bersifat Deskriptif
Ciri pertama dari puisi deskriptif yaitu bersifat deskriptif. Menjabarkan terkait perasaan yang sedang dirasakan oleh penyair.
2. Menggambarkan Perasaan Penyair
Puisi deskriptif menggambarkan bagaimana perasaan yang dirasakan penyair terhadap keadaan, benda dan suasana yang dianggap menarik
3. Berisi Kritikan
Puisi deskriptif berisi kritik sosial yang menyatakan ketidaksenangan.
Struktur Puisi Deskriptif
1. Tema
Struktur pertama dari puisi deskriptif yaitu tema. Dalam sebuah puisi tema digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan sosial.
2. Nada dan Suasana
Nada dan suasana diperlukan untuk membangun jiwa bagi pembaca puisi.
3. Perasaan dalam Puisi
Dalam puisi harus memiliki perasaan dan emosi untuk membangun ekspresi dari isi puisi.
4. Amanat
Amanat merupakan struktur terakhir dalam puisi deskriptif. Setiap karya sastra puisi memiliki amanat untuk pembacanya.
Contoh Puisi Deskriptif
1. Di Negeri Amplop
(Puisi karya Gus Mus)
Aladin menyembunyikan lampu wasiatnya "malu"
Samson tersipu-sipi, rambut keramatnya ditutupi topi "rapi-rapi"
David caverfil dan rudini bersembunyi " rendah diri"
Entah, andai Nabi Musa bersedia datang membawa tongkatnya
Amplop-amplop di negeri amplop mengatur dengan teratur
Hal-hal yang tak teratur menjadi teratur
Hal-hal yang teratur menjadi tak teratur
Memutuskan putusan yang tak putus
Membatalkan putusan yang sudah putus
Amplop-amplop menguasai penguasa
Dan mengendalikan orang-orang biasa
Amplop-amplop membeberkan dan menyembunyikan
Mencairkan dan membekukan
Mengganjal dan melicinkan
Orang bicara bisa bisu
Orang mendengar bisa tuli
Orang alim bisa nafsu
Orang sakti bisa mati
Di negeri amplop, amplop-amplop mengamplop apa saja dan siapa saja










