Serah Terima BMN Rp 19 08 Triliun Menkeu Sebut Basuki Adalah Bapak Pembangunan Indonesia

Serah Terima BMN Rp 19 08 Triliun Menkeu Sebut Basuki Adalah Bapak Pembangunan Indonesia

Ekonomi | BuddyKu | Rabu, 7 Desember 2022 - 17:21
share

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan seremoni serah terima Barang Milik Negara (BMN) senilai Rp 19,08 triliun.

BMN tersebut, diserahkan kepada Kementerian/ Lembaga, 26 Pemerintah Provinsi, 391 Pemerintah Kabupaten/ Kota/ Desa, 5 Perguruan Tinggi dan 156 Yayasan di seluruh Indonesia guna dikelola untuk kesejahteraan serta meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.

Kementerian PUPR siap membangun infrastruktur dari dana ABPN untuk kesejahteraan masyarakat, ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam kegiatan Seremoni Serah Terima Barang Milik Negara Kementerian PUPR bertemakan Uang Kita Sigap Membangun Negeri di Jakarta, Rabu (7/12).

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menerangkan, pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR dilaksanakan menggunakan dana APBN yang harus memiliki kualitas baik dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

Selain itu, aset BMN yang ada juga harus dikelola dan diserahterimakan kepada berbagai pihak agar bisa dikelola dengan baik dan dirawat sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat pembangunan tersebut.

Sesuai arahan Presiden Jokowi yang menyatakan bahwa negara harus hadir dalam kehidupan masyarakat. Salah satunya, dengan pembangunan infrastruktur yang dibangun Kementerian PUPR di seluruh wilayah Indonesia, terangnya.

Menkeu juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras dari Menteri PUPR beserta jajarannya yang tidak kenal lelah membangun infrastruktur serta sigap dalam melaksanakan tugas yang diberikan, seperti dalam penanganan pasca bencana alam yang terjadi di Indonesia.

Sesuai tagline Kementerian PUPR Sigap Membangun Negeri telah memberikan hasil karya nyata dengan membangun infrastruktur bagi masyarakat. Terima kasih Pak Basuki sebagai Bapak Pembangunan Indonesia, katanya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah dalam laporannya menyampaikan bahwa total BMN yang diserahterimakan sebanyak Rp 19,08 triliun. BMN tersebut terbagi menjadi dua yakni BMN yang di alih status penggunaannya sebanyak Rp 1,46 triliun dan Hibah BMN senilai Rp 17,63 triliun.

Sebagai informasi, Aset BMN yang ada di kelola oleh Kementerian PUPR berdasarkan hasil audit senilai Rp 2.230 triliun. Kementerian PUPR sebelumnya juga telah melaksanakan serah terima BMN Tahap I pada 29 Maret 2022 lalu senilai Rp 222,5 triliun.

Berdasarkan data yang ada, Kementerian PUPR melaksanakan serahterima aset kepada beberapa pihak di antaranya 3 Kementerian/ Lembaga senilai Rp 1,46 triliun, 26 Pemerintah Provinsi senilai Rp 3 triliun, 391 pemerintah kabupaten/ kota/ desa senilai Rp 14,12 triliun, 5 perguruan tinggi Rp 149,6 miliar dan 156 yayasan senilai Rp 350,9 miliar.

Untuk Hibah BMN terdiri dari BMN Direktorat jenderal Cipta Karya senilai Rp 13,2 triliun, Ditjen Perumahan Rp 2,4 triliun, Ditjen Bina Marga Rp 1,8 triliun dan Ditjen Sumber Daya Air Rp 161 miliar, terangnya.

Topik Menarik