9 Titik Panas Kembali Terdeteksi di Kaltim, Ini Rincian Wilayahnya

9 Titik Panas Kembali Terdeteksi di Kaltim, Ini Rincian Wilayahnya

Ekonomi | BuddyKu | Senin, 5 Desember 2022 - 21:22
share

SAMARINDA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan kembali mendeteksi adanya sembilan titik panas yang tersebar di Kalimantan Timur (Kaltim). Sembilan titik itu panas tersebar di tiga kabupaten/kota yakni Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Timur, dan Berau.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Diyan Novrida mengatakan, sembilan titik panas tersebut terpantau pada hari Minggu (4/12/2022), mulai pukul 01.00 hingga pukul 17.00 Wita.

Sebelumnya, kata dia, pada Jumat (3/12/2022), pihaknya juga mendeteksi sebanyak sembilan titik panas yang tersebar di tiga kabupaten dan langsung diinformasikan ke pihak terkait, sehingga titik panas tersebut padam setelah dilakukan penanganan.

Dia menjelaskan, adapun sembilan titik panas yang terpantau pada Minggu tersebar pada tiga kabupaten/kota, yakni Kota Balikpapan ada satu titik, Kabupaten Kutai Timur ada empat titik, dan Kabupaten Berau juga terdeteksi empat titik panas.

Ia merinci, untuk satu titik panas di Kota Balikpapan, berada di Kecamatan Balikpapan Kota yang memiliki tingkat kepercayaan rendah.

Kemudian empat titik yang terdeteksi di Kabupaten Kutai Kartanegara, tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Anggana ada tiga titik dan Kecamatan Muara Jawa satu titik, keempatnya memiliki tingkat kepercayaan menengah.

Untuk empat titik panas yang terpantau di Kabupaten Berau, tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Segah ada tiga titik dan Kecamatan Tabalar satu titik yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah, katanya, Senin (5/12/2022).

Diyan mengatakan, sebenarnya saat ini sudah masuk musim hujan, tapi diakui masih ada beberapa kondisi bagi kawasan tertentu yang mengalami panas beberapa hari berturut-turut, sehingga diharapkan semua pihak selalu waspada terhadap kemungkinan api yang bisa memicu kebakaran.

Meski sudah masuk musim hujan, tetapi tidak terus menerus terjadi hujan, ada potensi beberapa hari mengalami panas, sehingga kami mengimbau masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan, guna meminimalisir atau menghindari titik panas, katanya.

Dia menambahkan, sebaran sembilan titik panas tersebut telah disampaikan ke instansi terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten setempat agar mendapat penanganan lebih lanjut

Topik Menarik