Erick Thohir Buka Peluang Argo Parahyangan Jadi Kereta Barang

Erick Thohir Buka Peluang Argo Parahyangan Jadi Kereta Barang

Ekonomi | BuddyKu | Senin, 5 Desember 2022 - 20:42
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat suara perihal rencana penghentian operasi Kereta Api (KA) Argo Parahyangan setelah pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada 2023 mendatang. Menurutnya, isu tersebut tergantung pada kebijakan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Saya rasa itu kembali yang namanya kebijakan soal kereta dan lain-laim itu kan ada di Pak Menteri Perhubungan, ujar Erick saat ditemui wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/12/2022).

Meski tidak secara gamblang menyebut adanya rencana penghentian Argo Parahyangan, Erick menyebut, kereta tersebut bisa dikonversi menjadi kereta barang atau kargo.

Yang namanya kereta kan bisa juga jadi kereta barang. Karena Indonesia ini enggak punya yang namanya kereta barang, nah untuk penumpangnya bisa juga dengan kereta cepat, kata dia.

Di sisi lain, pihaknya bersama Kemenhub mendorong adanya integrasi moda transportasi di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Menurutnya, selama ini masing-masing Kementerian mangambil kebijakan sendiri-sendiri, sehingga program yang berjalan tidak bisa disinkronisasikan.

Nah tentu yang ingin Pak Menhub dorong bersama kami ialah sinkronisasi dari seluruh ekosistem di Jawa Barat. Karena gini, kita sering sekali kebiasaan memgambil kebijakan sendiri-sendirk gitu. Itu yang sering saya tekankan beberapa kali bahwa hasil sinkronisasi kami dengan Kementerian Perhubungan kan salah satunya itu Bandara Kertajati dijadikan Airport untuk kargo, tuturnya.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, rencana penghentian operasi KA Argo Parahyangan masih dalam pembahasan pemerintah. Pembahasan itu terkait pertimbangan waktu tempuh hingga harga Argo Parahyangan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Sampai hari ini masih pembahasanya, jadi belum ini (penghentian) masih lama, tujuh bulan, jadi belum ada untuk menyetop dan sebagainya gitu, ucap Arya.

Topik Menarik