Investor IKN Diklaim Oversubscribe, Rocky Gerung: Iya, Karena Calonya Presiden Jokowi!

Investor IKN Diklaim Oversubscribe, Rocky Gerung: Iya, Karena Calonya Presiden Jokowi!

Ekonomi | BuddyKu | Senin, 5 Desember 2022 - 20:01
share

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menurut pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung tak lebih dari seorang calo yang sedang menjual tanah negaranya kepada orang asing.

Ini disebut Rocky usai Presiden Jokowi mengaku terkejut dengan tingginya minat investor ke ibu kota negara (IKN) Nusantara.

Jumlah investasi kata dia, mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 25 kali lipat, khususnya di kawasan inti IKN.

Iya itu kayak orang nunggu-nunggu hadiah, lalu semuanya berkerumun padahal sebenarnya hadiahnya recehan. Ya tentu saja semua oversubscribed kalau dapat sewanya hampir 160 tahun, kalau dapat kepemilikan lama, kata Rocky.

Baca Juga: Prabowo Subianto Minta Para Kader Gerindra Jangan Setia Pada Orang, Singgung Janji Presiden Jokowi?

Saya mempertanyakan, apa sebetulnya yang di kepala Pak Jokowi itu sehingga mesti terus setiap hari itu dia jadi calo? tanya dia.

Menurut Rocky tidak masalah jika Presiden Jokowi menjadi calo tapi tanah milik dia sendiri.

Ya jelas. Tapi dia kan jadi calo untuk jual tanah yang bukan miliknya. Tanah orang itu kan, bukan tanah beliau. Itu tanah negara milik penduduk, tanah rakyat, jelasnya.

Ia juga mengkritik keadaan ekosistem di Indonesia dengan adanya Investasi besar-besaran di IKN.


Yang orang bayangkan Indonesia itu akan ada hutan yang hijau 50 tahun ke depan dan semua makhluk akan bergembira karena Indonesia masih memproduksi oksigen dan udara yang bersih, katanya.

Baca Juga: Pengamat Pendidikan Siap Dukung Anies Baswedan Jadi Next Jokowi, Alasannya: Dia Gak Mudah Disetir!

Tapi sekarang tiba-tiba jadi lapangan terbang. Kan semua semuanya akan turun di situ (kalimantan) semua. Pokoknya jadi landasan semua private jet international milik investor itu, tambahnya.

Lalu orang Indonesia kata dia akan dikeruk habis-habisan karena dibawah ibukota itu ada batubara.

Maka akan ada terowongan diam-diam dicaplok oleh asing, lalu suplai energi dimanfaatkan untuk menopang dunia yang lagi berantakan, ungkapnya.

Mungkin 10 tahun ke depan, Indonesia hanya akan dikenang sebagai lubang tambang-lubang tambang investor saja, jelasnya.

Topik Menarik