Nata Alam Tahap Pertama Akad Masal Bersama BTN Syariah
MATARAM -PT Nata Alam Raya melakukan akad masal untuk perumahan tahap pertama Nata Alam Mavilla di Kuranji, Labuapi, Lobar, Sabtu (3/12). Tahap pertama semuanya rumah subsidi berjumlah 110 unit, sudah sold out dalam waktu dua minggu. Serah terima kunci ditargetkan minggu kedua Desember 2022, kata Direktur Utama PT Nata Alam Raya Iskandar.
Pembangunan perumahan Nata Alam Mavilla Kuranji ada dua tahap. Tahap kedua terdiri dari 239 unit rumah subsidi dan 14 unit rumah komersial. Dilengkapi fasilitas umum masjid, kafe and lounge.
Pembangunan tahap kedua sudah terbooking 170 unit rumah subsidi sejak dibuka delapan hari. Sementara, dari 14 unit rumah komersial, sudah terbooking delapan unit.
Cepatnya sold out produk kami tidak terlepas dari teknis promosi yang kami terapkan, ujarnya.
Iskandar mengatakan sebelum promosi, pihaknya melakukan riset market, ketemu lokasi, dan target market. Ketika semua telah ditemukan, barulah mereka membuat desain sesuai kebutuhan pasar. Ini yang membuat produk kami cepat sold out , bebernya.
Target pasar Nata Alam hampir 70 persen adalah mahasiswa. Apalagi daerah pembangunan dekat dengan beberapa kampus. Pihaknya juga melihat kos-kosan yang ada, ternyata tidak cukup memadai. Sehingga perusahaan pengembang ini menawarkan rumah subsidi yang cicilannya tidak jauh beda dengan sewa kos bulanan. Mending cicil rumah daripada bayar kos. Kami pun merekrut marketing dari mahasiswa, terangnya.
Konsep Nata Alam adalah vacation house dengan tagline holiday in your home. Nama Nata Alam pun digunakan sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap alam. Bila di lokasi pembangunan ada pohon, kami diamkan dan kami tata lagi dengan taman-taman bertema atau kami sebutnya tematik garden, tuturnya.
Komisaris PT Nata Alam Raya Yusli Mariadi mengatakan Nata Alam memiliki konsep berbeda dari kebanyakan pengembang di Lombok. Konsep Nata Alam mini vacation home yang membuat pemilik rumah serasa berlibur dan ingin cepat pulang. Ke depan pihaknya ingin konsep Nata Alam dibutuhkan oleh masyarakat. Terutama bagi kalangan milenial dan generasi Z. Nata Alam ingin menjadi pionir konsep perumahan model tropical. Dengan konsep seperti ini akan mengubah paradigma orang, ujarnya.
Branch ManagerBTN Syariah Mataram Eko Santoso mengatakan awal mula kerja sama dengan perusahaan ini karena melihat konsep yang diusung berbeda dengan pembangunan rumah subsidi pada umumnya. Sehingga memberikan nuansa baru bagi kalangan milenial. Apalagi pagsa pasar perumahan sekarang paling banyak dari golongan milenial, usia 20 tahun sampai di bawah 40 tahun. Pangsa pasar inilah yang dibidik Nata Alam. Tidak heran, dengan konsep berbeda ini dari seluruh segmen yang dikembangkan, dalam dua minggu ratusan unit terjual.
Ini menjadikan kami tertantang untuk mempercepat akselerasi penyerapan perumahan dengan membangun sistem one day approval (berkas masuk langsung hari itu keluarkan putusan). Jadi kalangan milenial bisa dengan cepat mengetahui layak atau tidak layak secara perbankan, tuturnya.
Percepatan proses perbankan ini mendukung Nata Alam mempercepat proses pembangunannya. Serah terima kunci pada konsumen pun bisa segera dilakukan. Di samping itu konsumen tidak khawatir membeli rumah subsidi karena sudah ada standar yang ditetapkan pemerintah.
Jadi konsumen tidak usah ragu dan bimbang, karena seluruh spek yang dibangun layak, sesuai ketentuan sipil yang ditetapkan Kementerian PUPR. Insya Allah nyaman, tambahnya. (nur/r1)








