Presiden Jokowi Pede Indonesia Jadi Pusat Baterai Kendaraan Listrik: Kita Kaya Bahan Bakunya!

Presiden Jokowi Pede Indonesia Jadi Pusat Baterai Kendaraan Listrik: Kita Kaya Bahan Bakunya!

Ekonomi | BuddyKu | Sabtu, 3 Desember 2022 - 11:27
share

JAKARTA, celebrities.id Pemerintah Indonesia gencar mendorong percepatan tren kendaraan listrik. Bukan hanya itu, ekosistem elektrifikasi juga sedang dibangun, salah satunya membuat baterai kendaraan listrik.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia memiliki semua bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan baterai. Hanya saja, Indonesia tidak memiliki lithium sehingga tidak bisa memproduksi baterai.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dirinya sedang berusaha keras untuk membangun ekosistem tersebut. Namun, Jokowi mengatakan bahwa dirinya sudah berbicara dengan Perdana Menteri Albanese, Australia, Anthony untuk membeli lithium.

Apabila terjadi, maka Indonesia bisa memproduksi baterai sendiri dan membuat negara lain tergantung pada Indonesia.

Nikel kita nomor satu, timah nomor dua, bauksit nomor enam, tembaga nomor tujuh dunia, punya semuanya. Membangun ekosistem EV baterai kita hanya kurang lithium. Saya kemarin sudah sampaikan ke Prime Minister Albanese, Australi punya lithium, kita boleh beli dari Australi, terbuka, silakan, kata Presiden Jokowi di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/12/2022).

Presiden Jokowi menyampaikan ternyata perusahaan asal Indonesia sudah ada yang memiliki tambang lithium di Australia. Menurutnya, itu merupakan langkah yang sangat strategis sehingga ekosistem besar bisa segera tercapai.

Artinya ekosistem ini sudah jadi, yang paling sulit adalah mengintregasikannya karena ini ada di tempat-tempat yang berbeda. Ini tidak gampang, sehingga menjadi sebuah ekosistem. Inilah yang terus diupayakan, karena ini yang akan membuat kita lompat menuju ke peradaban yang lain, ujar Jokowi.

Berdasarkan perhitungan, Jokowi mengatakan pada 2026 atau 2027, akan terlihat lompatan ekonomi besar di Indonesia. Menurutnya, produsen otomotif dunia akan berbondong-bondong masuk ke Indonesia.

Begitu ini jadi, saya sampaikan kepada Menko Marinves, kepada Menteri Investasi, tidak usah ke mana-mana mau marketing soal investasi. Mereka yang akan datang ke kita. Percaya saya. Mereka yang akan datang ke kita, untuk mencari, untuk beli, baterai EV kita, ucap Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa Indonesia saat ini hanya fokus pada satu ekosistem, yakni baterai EV. Ia menjelaskan bahwa industri otomotif kendaraan listrik akan menggantikan lebih dari 50 persen permintaan dari pasar yang ada.

Begitu ini jadi, saya kemarin hitung-hitungan, saya hitung, 60 persen mobil listrik, kendaraan listrik akan tergantung kepada EV baterai kita, 60 persen dari pangsa pasar yang ada di dunia. Inilah kekuatan besar kita nanti, ucapnya.

Topik Menarik