Orang Terkaya Dunia Desak The Fed Pangkas Suku Bunga, Elon Musk: Berisiko Resesi Parah Hingga 2024

Orang terkaya dunia, Elon Musk meminta The Fed untuk segera memangkas suku bunga atau mereka akan mengambil risiko memperbesar kemungkinan resesi yang parah. CEO Tesla ini mengakukhawatir upaya Federal Reserve untuk menurunkan inflasi bisa memperburuknya.

Dalam sebuah cuitan di utas pendiri NorthmanTrader Sven Henrich mengamati bahwa The Fed: "Terlalu lama salah membaca inflasi dan sekarang mereka telah memperketat secara agresif ke dalam konstruksi utang tertinggi yang pernah ada tanpa memperhitungkan efek lag dari kenaikan suku bunga ini yang mempertaruhkan mereka dan menyebabkan keterlambatan untuk menyadari kerusakan yang terjadi.

Musk pun setuju dengan pernyataan itu dengan menjawab, " Exactly. "

Melansir CNBC International di Jakarta, Jumat (2/12/22) ini bukan pertama kalinya Musk memperingatkan tentang malapetaka ekonomi yang akan datang.

Musk pernah memperkirakan resesi global dapat berlangsung hingga musim semi 2024. Prediksi itu muncul di tengah banyaknya peringatan ekonomi dari eksekutif bisnis lainnya termasuk CEO Amazon Jeff Bezos, CEO JPMorgan Jamie Dimon dan CEO Goldman Sachs David Solomon.

The Fed tampaknya memasuki tahap akhir dari kampanye kenaikan suku bunga yang ditujukan untuk mengatasi inflasi yang masih mendekati level tertinggi dalam lebih dari 40 tahun. Bank sentral telah menaikkan suku bunga acuannya setengah lusin kali tahun ini dengan mengambil suku bunga pinjaman semalam ke kisaran target 3,75%-4%, dan diperkirakan akan naik beberapa kali lagi sebelum berhenti.

Dalam beberapa hari terakhir, pejabat Fed mengatakan mereka memperkirakan kenaikan yang lebih kecil di depan daripada empat kenaikan 0,75 poin persentase berturut-turut.