Ekonom IPB Mau Musim Panen Jangan Impor Beras

Ekonom IPB Mau Musim Panen Jangan Impor Beras

Ekonomi | BuddyKu | Kamis, 1 Desember 2022 - 17:58
share

Ekonom IPB University Prima Gandhi heran dengan getolnya wacana impor yang digaungkan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bulog. Gandhi menegaskan, bahwa stok beras nasional sejatinya aman dan mencukupi.

Aman. Mau musim panen stok vanyak. Nggak perlu impor, kata Gandhi dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (1/12).

Gandhi lantas menyitir data terbaru BPS terkait luas panen dan produksi padi. Merujuk data BPS Oktober 2022, total luas panen padi 2022 diperkirakan mencapai 10,61 juta hektar atau naik 1,87 persen dari 2021.

Dari luas panen tersebut, diperkirakan total produksi padi mencapai 55,67 juta ton gabah, meningkat 2,31 persen dari 2021.

Jika dikonversi, produksi beras diproyeksi mencapai 32,07 juta ton, meningkat 2,29 persen dari produksi tahun lalu, beber dia.

Gandhi menjelaskan, dengan konsumsi beras nasional sekitar 2,5 juta ton per bulan, maka produksi beras dalam negeri tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional. Bahkan surplus.

Dia mengingatkan, Bapanas peduli terhadap para petani. Menurut Gandhi, jika mereka ngotot untuk impor beras, maka nasib hasil panen petani bisa terancam.

Akhir Desember dan awal Januari itu musim panen. Kalau beras impor masuk, nasib panen petani gimana? Ini mau musim panen bos, ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, mantan aktivis sejumlah organisasi mahasiswa itu juga berujar terkait sengkarut data Bapanas versus Kementan. Gandhi meminta Bapanas lebih jeli dan cermat.

Satu data. Sudah jelas rujukannya BPS. Jadi tidak tumpang tindih, pungkasnya.

Topik Menarik