Gubernur Bank Indonesia Ingatkan Ada 5 Ancaman Ekonomi Global

Gubernur Bank Indonesia Ingatkan Ada 5 Ancaman Ekonomi Global

Ekonomi | BuddyKu | Rabu, 30 November 2022 - 21:42
share

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengingatkan bahwa perekonomian dunia saat ini masih bergejolak dan berpotensi mengalami stagflasi, bahkan reflasi.

Perry mengungkapkan, kondisi dunia yang sangat dinamis saat ini masih terimbas oleh perang Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih berlanjut.
Tak hanya itu risiko yang disebut adanya potensi perang dagang Amerika Serikat dan China yang kembali memanas.

Dunia berisiko mengalami stagflasi bahkan resflasi, persepsi risiko investor global negatif. Indonesia perlu mewaspadai lima permasalahan dari prospek ekonomi global, ujarnya dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2022 pada Rabu, 30 November 2022.

Perry menjelaskan lima risiko ekonomi global yang menghantui yaitu, pertama yang perlu diwaspadai yaitu pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat, terutama risiko resesi yang meningkat di Amerika Serikat dan Eropa.

Lalu kedua, adanya risiko inflasi yang sangat tinggi dipicu oleh harga energi dan pangan yang tinggi di pasar global. Ketiga, era suku bunga tinggi yang berlangsung lebih lama. Kenaikan suku bunga the Fed terutama diproyeksi akan mencapai tingkat 5% dan tetap bertahan pada level yang tinggi pada 2023.

Masalah keempat, penguatan dolar AS yang akan memerbikan risiko pada berlanjutnya pelemahan mata uang banyak negara, termasuk Indonesia. Terakhir kelima, derasnya aliran modal asing yang keluar dari negara berkembang, termasuk di RI.

Selan itu, BI juga mewaspadai risiko dari kebijakan lockdown China yang masih akan berlangsung hingga 6 bulan ke depan, berdampak harga energi dan pangan yang masih tinggi, serta pasokan dan distribusi barang masih tersendat.

Topik Menarik