Kementerian PUPR Siap Garap 2 Hektare Tanah untuk Korban Gempa Cianjur

Kementerian PUPR Siap Garap 2 Hektare Tanah untuk Korban Gempa Cianjur

Ekonomi | BuddyKu | Selasa, 29 November 2022 - 13:31
share

JAKARTA - Pemerintah lewat Kementerian PUPR terus menyalurkan bantuan kepada para korban bencana gempa bumi di Cianjur , Jawa Barat. Terbaru, Kementerian PUPR bersiap untuk menggarap 2 hektare tanah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, pihaknya siap untuk menggarap 2 hektare tanah untuk relokasi korban bencana alam.

Ia menyampaikan, kurang lebih ada 11 ribu rumah mengalami kondisi yang rusah parah. Lalu, 11 ribu lainnya mengalami rusak sedang dan 22 ribu rusak ringan. Basuki menambahkan, PUPR mendapat tugas untuk membantu rumah yang kondisinya rusak parah.

PUPR ditugaskan untuk yang rusak parah. Kalau harus direlokasi, saat ini baru ada 2 hektar yang disiapkan oleh pemerintah Kabupaten Cianjur dan kami langsung lakukan land clearing , ungkapnya di Jakarta, Selasa, 29 November 2022.

Basuki juga mengklaim PUPR memiliki stok Risha dan akan segera dibangun beberapa hunian tersebut.

Perlu diketahui, teknologi Risha adalah perwujudan sebuah rumah dengan desain modular, yaitu konsep yang membagi sistem menjadi bagian-bagian kecil (modul) dengan ukuran yang efisien agar dapat dirakit menjadi sejumlah besar produk yang berbeda-beda.

Lebih lanjut, desain bangunan rumah dengan sistem modular tersebut dapat diubah-ubah atau dikembangkan sesuai dengan keinginan atau kebutuhan dari penghuninya.

Sementara itu, Basuki menjelaskan beberapa rumah rata dengan tanah karena struktur konstruksinya. Sedangkan rumah yang konstuksinya baik, kondisinya tetap utuh.

Kementerian PUPR juga memperbolehkan masyarakat jika ingin membangun sendiri rumah mereka. Adapun bantuan sebesar Rp50 juta dari BNPB, lalu PUPR sendiri akan bertindak dari sisi pengawasan.

Berkaca pada kejadian gemba 5,6 SR, lalu PUPR sigap dengan turun langsung usai terjadi musibah tersebut.

Basuki menjelaskan sejumlah alat berat langsung dikerahkan demi membersihkan puing dan memperlancar penyaluran bantuan.

Saat bencana kemarin, malam hari kami sudah ada di Cugenang, membuka akses jalan nasional Puncak, Cianjur. Alhamdulillah subuh sudah bisa terbuka, sudah bisa dilalui, ungkapnya beberapa waktu yang lalu.

Topik Menarik