Hajatan Relawan Jokowi Dinyinyirin Orangnya Bu Megawati, Eh Kena Dibalas Menohok! Dengar Ya... 'Mereka Rindu Berjumpa Pemimpin'

Hajatan Relawan Jokowi Dinyinyirin Orangnya Bu Megawati, Eh Kena Dibalas Menohok! Dengar Ya... 'Mereka Rindu Berjumpa Pemimpin'

Ekonomi | BuddyKu | Senin, 28 November 2022 - 12:16
share

Panitia acara relawan Nusantara Bersatu, Silvester Matunina ikut memberikan respons atas kritikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait hajatan relawan yang dilakukan agar presiden senang atau asal bapak senang (ABS).

Karena itu, dirinya pun menegaskan acara tersebut digelar untuk menyenangkan hati rakyat, guna meminta petunjuk perihal pemimpin selanjutnya.

"Ada komentar soal ABS ya? Bukan ABS, tapi ARS. Asal Rakyat Senang. Mereka rindu berjumpa pemimpin, kita coba ikhtiarkan forumnya. Itu saja," bebernya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/11/2022) kemarin.

Lanjutnya, ia juga menegaskan acara tersebut merupakan forum silaturahim dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Jadi tentu itu bukan hajat pribadi, atau hajat segelintir orang. Kalau kita ikut acara kemarin, pasti merasakan sendiri begaimana energi Presiden berjumpa dengan rakyatnya," ujar dia.

"Di situlah kami memohon arahan Presiden agar kompas arah bangsa ke depan semakin terarah dan satu komando," sambung dia.

Sebelumnya, anak buah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Hasto Kristiyanto mengkritik acara relawan Nusantara Bersatu.

Hasto menyebut ada yang tidak sehat dalam acara yang digelar relawan Jokowi tersebut.

"Apa yang terjadi dengan acara Nusantara Bersatu, menjadi pelajaran politik yang sangat penting. Terlebih di dalam cara mobilisasi tersebut sampai dilakukan cara-cara menjanjikan sesuatu yang tidak sehat," ujarnya.

Lebih lanjut, diriinya juga menilai ada tujuan buruk yang dilakukan relawan Jokowi.

"PDIP Perjuangan menghimbau kepada ring satu Presiden Jokowi agar tidak bersikap asal bapak senang dan benar-benar berjuang keras bahwa kepemimpinan Pak Jokowi yang kaya prestasi sudah on the track," ujarnya.

"Bahkan prestasi Pak Jokowi itu untuk bangsa Indonesia dan dunia, bukan untuk kelompok kecil yang terus melakukan manuver kekuasaan," tukasnya.

Topik Menarik