AHY Sebut Uang Negara Jangan Dipakai Semua untuk Infrastruktur, Loyalis Ganjar: Nggak Begitu Gus…

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapat perhatian setelah mengungkapkan kondisi Indonesia tidak baik-baik saja.

Anak dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan rakyat rakyat jadi korban dari kebijakan yang ugal-ugalan termasuk soal pembagunan infrastruktur.

Menanggapi pernyataan AHY itu, Eks Ketua Umum Ganjarist (Loyalis Ganjar Pranowo) angkat suara. Menurutnya, klaim bahwa pembangunan infrastruktur hanya menghabiskan uang negara dan tak ada dampak untuk kemajuan masyarkat adalah hal yang salah.

Menurutnya, justru dengan pembangunan infrastruktur bakal menimbulkan efek domino bagi masyarakat mulai dari tenaga pembangunan hingga usaha-usaha lainnya.

Memang yang bangun jalan Tol Jokowi sendirian yang lain nonton doang? Nggak gitu gus! Efek domino dari pembangunan jembatan besar bisa menghidupi ribuan orang, ungkapnya melalui kanal Youtube 2045 TV, dikutip Jumat (25/11/22).

Terkait poin pidato AHY yang menyinggung kebijakan ugal-ugalan, Mazdjo juga mempertanyakannya.

Menurutnya AHY harus jelas membeberkan kebijakan mana yang ia maksud.

Masalahnya bocah ini nggak nyebut kebijakan mana, ini seperti mengatakan cewek cantik bahwa dia jelek tapi tak jelas apanya yang jelek, ungkapnya melalui kanal Youtube 2045 TV, dikutip Jumat (25/11/22).

Menurutnya, AHY hanya sekadar beripidato tanpa menggunakan data sehingga sulit untuk dibuktikan. Karenanya ia mempertanyakan kembali kebijakan mana yang dimaksud oleh AHY.

Jadi yang disebut kebijakan aneh itu yang mana Mas AHY?

Soal Pidato yang AHY sampaikan di pelantikan pengurus Demokrat tersebut juga jadi sorotan Mazdjo. Dengan menyindir, Pidato yang dilaksnakan dalam rangka pelantinga DPC Se Jawa Barat itu menurutnya harus dilaksanakan di Proyek mangkrak Hambalang karena berdekatan.

Kan jadi lebih terasa kebatinannya, pidato dengan latar belakang candi hambalang sambil menjelek-jelekan pemerintah kan terlihat gagah, dewasa, oposisi sekali, tapi tidak tahu malu, ungkapnya.

Sebelumnya, AHY mengungkapkan saat ini rakyat tak butuh pembangunan infrastruktur yang dibesar-besarkan.

"Mereka hanya ingin bisa makan, betul? Makan yang baik yang layak buat istri, buat anak, buat keluarganya, sederhana," kata AHY dalam Pelantikan Serentak Pengurus DPC Partai Demokrat se-Jabar, Sabtu (19/11/22).

"Mereka tidak ingin yang luar biasa mewah, tidak, Mereka hanya ingin anak-anaknya bisa sekolah, bisa dapat kerja, betul, bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak," sambungnya.

"Banyak kebijakan yang aneh, banyak yang rasanya ugal-ugalan. Kebijakan yang kumaha engke, harusnya engke kumaha," kata AHY.

"Kita butuh infrastruktur. Betul? Ya tapi jangan semua uang negara untuk infrastruktur!" kata AHY.