Perbedaan Bursa Crypto FTX Vs Binance, Mana yang Terbaik

Platform perdagangan token crypto saat ini tentu banyak sekali macamnya, namun yang sering digunakan oleh banyak orang umumnya adalah Binance, dan baru ini juga muncul platform bursa crypto yang juga tak kalah menarik, dan juga menjanjikan yaitu FTX. Lalu apa yang membedakan keduanya dan mana yang lebih baik, simak ulasan mengenai FTX vs Binance yang akan membahas detail tentang perbandingan kedua bursa tersebut.

Perbandingan utama FTX vs Binance ini akan mencakup setidaknya enam kategori, mulai dari jenis pasar, layanan yang diberikan, biaya yang dibebankan oleh maker dan taker, biaya withdraw, leverage maksimal, serta isolated margin dan tentunya cross margin yang ditawarkan.

1. Jenis Pasar
Bursa dagang crypto memiliki dua jenis pasar yang menjadi sarang para pemain crypto bermain, ada pasar spot dan derivatif yang jelas keduanya berbeda satu sama lain. Pasar spot menyediakan layanan jual beli crypto secara langsung, sehingga menjadi tempat yang sangat cocok untuk para pemain pemula, alasannya jelas karena lebih mudah.

Berbeda dengan pasar derivatif yang jauh lebih rumit karena harus memperhitungkan kontrak berjangka dan perdagangan futures, tentu sangat tidak disarankan untuk para trader pemula.

Lalu apa hubungannya jenis pasar dengan kedua platform diatas, perlu diketahui jika Binance merupakan platform pasar spot terbesar saat ini, meskipun memiliki pasar derivatif juga namun tak sebesar spot mereka. Berbanding terbalik dengan FTX yang sejak awal memang fokus dengan pasar derivatifnya.

2. Layanan Trading
Sebagai platform bursa crypto tentu keduanya menawarkan layanan dasar yang umum ditemui platform lain seperti Spot trading, Perpetual Swaps/Futures, Lending, Staking, Crypto Index, Margin, Options, Volatility, Leveraged Token, OTC. Tetapi FTX memiliki pilihan lain yang tak dimiliki oleh Binance yaitu tokenized stock, pilihan ini menarik karena sekarang pemain crypto yang ingin membeli saham tak lagi dibebani dengan kewajiban membeli berapa lot, namun disesuaikan dengan dana yang dimiliki.

3. Biaya Maker dan Taker
Untuk saat ini FTX tidak menarik biaya untuk maker dan taker, namun perkembangan ini bisa berubah sesuai dengan keadaan pasar tentunya. Berbeda dengan Binance yang sudah menetapkan biaya untuk para maker dan taker.

Maker sendiri lebih dikenal dengan orang yang menjual atau membeli crypto coin dengan harganya sendiri, sementara taker adalah orang yang menjual dan membeli dengan harga yang sudah ditetapkan sebelumnya.

4. Biaya Withdrawal
Biaya ini tentunya banyak diperhatikan oleh orang-orang yang memang penasaran dengan perbandingan FTX vs Binance, karena withdrawal menjadi ujung tombak para pemain crypto menghasilkan uang yang sesungguhnya. Khusus untuk FTX biaya yang dibebankan lumayan banyak karena harus meninggalkan setidaknya 150 FTT token mereka jika ingin melakukan withdrawal.

5. Maksimal Leverage
FTX sendiri cukup berani dengan menyediakan leverage hanya sampai 101x namun perlu dicatat FTX juga membebankan biaya yang lumayan jika leverage sudah diatas 50x dengan beban 0,02%. Sementara itu Binance menyediakan leverage sampai 125x.

6. Isolated Margin dan Cross Margin
Baik FTX atau Binance, keduanya menawarkan fasilitas margin yang serupa tak ada bedanya satu sama lain, baik isolated maupun cross marginnya.

Cross margin sendiri merupakan margin yang digunakan oleh nasabah sebagai saldo di bursa, sederhananya cross margin adalah pembagian dari saldo seluruh pengguna platform. Sementara Isolated margin sendiri merupakan margin yang dibatasi posisinya hanya sampai jumlah tertentu saja.