Cara Mengubah Siaran TV Analog ke Siaran TV Digital

Pemerintah secara resmi menghentikan siaran TV analog dan mengganti ke siaran TV digital sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran (postelsiar). Namun tidak perlu khawatir, karena terdapat dua cara mendapatkan siaran TV digital, yaitu menggunakan TV digital. Bila tidak memiliki TV digital, bisa menggunakan perangkat tambahan, yaitu STB (Set Top Box) atau decoder.

Cara pertama , menggunakan TV digital. Maka, kita harus memastikan dahulu apakah TV kita sudah digital atau belum. Cara mengetahuinya mudah, yaitu dengan melakukan pengecekan pada laman resmi siarandigital.kominfo.go.id/. Caranya yaitu :

1. Buka laman https://siarandigital.kominfo.go.id/ .
2. Pilih menu Perangkat TV Digital, nantinya terdapat pilihan Pilih Kategori lalu pilih Televisi
3. Kemudian isi merek televisimu dengan Model atau Tipe-nya.

Jika merek dan type televisi muncul, maka TV kamu merupakan TV digital dan tidak perlu menggunakan perangkat tambahan. Namun, jika yang muncul tertulis keterangan, Mohon maaf, perangkat yang Anda cari tidak terdaftar pada database kami atau belum memiliki sertifikasi perangkat. Maka kamu harus menggunakan perangkat tambahan untuk mendapatkan siaran TV Digital.

Cara kedua , memasang perangkat tambahan, yaitu STB (Set Top Box), karena televisi hanya bisa menerima siaran analog. STB merupakan alat pengkonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara selanjutnya akan ditampilkan pada TV analog atau TV tabung. Pastikan bahwa STB sudah tersertifikasi dari Kominfo.

"Tanda sertifikasi memberikan jaminan kesesuaian teknologi, spesifikasi teknis dan keamanannya. Bila teknologi atau spesifikasi teknisnya berbeda, perangkat tersebut belum tentu bisa menangkap siaran TV Digital di Indonesia secara optimal," kata Johnny Plate, selaku Menteri Kominfo.

Caranya yaitu :

1. Siapkan STB jenis DVB-T2, nantinya STB ini akan mendukung sambungan antena pada TV analog.
2. Pastikan TV analog sudah pada posisi power off atau daya mati.
3. Kemudian sambungkan kabel HDMI dari port di STB ke TV analog dan pastikan STB sudah terhubung dengan daya, dalam posisi standby atau power on.

STB secara standard memiliki port HDMI, LOOP(ANT) dan AV (Audio Video). Bila TV analog tidak mendukung HDMI, bisa disambungkan dengan kabel AV yang memiliki tiga ujung konektor berwarna merah, kuning, dan putih. Port AV hampir dimiliki semua televisi bahkan TV tabung.

1. Setelah semua terpasang, nyalakan TV, lalu ke menu pengaturan TV analog, pilih mode tampilan AV.
2. Selanjutnya pilih opsi pengaturan (settings), pilih auto scan atau pencarian saluran, untuk mulai memindai siaran TV digital. Bila daftar saluran siaran digital sudah muncul, pilih opsi simpan. Maka siaran digital di TV analog sudah bisa dinikmati.

Adapun Buddies dapat mengetahui kekuatan sinyal digital di lokasi Buddies dengan aplikasi Sinyal TV Digital di Android Google Play Store maupun IOS App Store yang telah disediakan Kominfo. Nantinya aplikasi akan memberikan informasi mengenai sinyal TV digital, apakah sinyal lemah, jelek, atau hilang untuk mengecek jangkauan siaran.

Bila TV Buddies tidak mendapatkan siaran, namun pada aplikasi Sinyal TV Digital menunjukkan sinyal yang cukup atau semuanya telah terpasang dengan baik bahkan sudah menggunakan STB yang bagus. Bisa saja penyebabnya terdapat pada antena yang tidak bisa menangkap sinyal TV digital, diantaranya :

1. Kualitas antena , untuk menangkap siaran digital, televisi dan STB juga membutuhkan antena. Bila kualitas antena kurang baik, maka akan sulit untuk menangkap siaran TV digital.
2. Kabel antena , ketika komponen jack atau colokan sudah rapuh atau rusak, maka distribusi sinyal tidak maksimal. Solusinya adalah pasang kabel dengan baik dan benar, jika telah rusak maka dapat mengganti kabel antena baru yang bagus.
3. Posisi antena , jika lokasi berada di antara bangunan tinggi, apalagi antena berukuran kecil, maka akan sulit mendapatkan sinyal kuat. Sedikit saja antena bergeser, kualitas sinyal yang diterima bisa berubah drastis. Terdapat kemungkinan antena digital berebut sinyal dengan antena lain, maka arahkan antena menuju stasiun televisi yang tepat, khususnya memiliki jaringan yang bagus dan berikan jarak dari antena lain.

BINT#4