Kemarin Dengan Prabowo Hari Ini Dengan Puan Dimesrai Jokowi Para Capres Jangan Geer

Kemarin Dengan Prabowo Hari Ini Dengan Puan Dimesrai Jokowi Para Capres Jangan Geer

Ekonomi | BuddyKu | Jum'at, 7 Oktober 2022 - 07:56
share

Ke mana arah dukungan politik Presiden Jokowi di Pilpres 2024 akan berlabuh, masih sulit ditebak. Kepada setiap tokoh yang ngebet nyapres, Jokowi selalu kasih ruang yang sama. Kemarin, Jokowi lengket dengan Prabowo Subianto, hari ini giliran dengan Puan Maharani. Jadi, bila merasa dimesrai Jokowi, harap para capres jangan geer dulu ya...!

Kemesraan Jokowi dengan Puan bisa disaksikan dalam acara The 8th G20 Parliamentary Speakers\' Summit (P20) yang digelar di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin. Jokowi hadir dan membuka langsung acara tersebut.

Jokowi tiba di Gedung DPR/MPR sekitar pukul 13.40 WIB. Jokowi dikawal ketat anggota Paspampres. Puan selaku tuan rumah menyambut kedatangan Jokowi di pintu masuk Gedung Kura-Kura DPR. Puan ikut mengawal Jokowi hingga masuk ke dalam ruang acara.

Puan kembali mendampingi Jokowi saat acara pemukulan gong tanda acara resmi dibuka. Kemesraan keduanya juga terlihat dalam sesi foto bersama antara Jokowi, Puan dan Presiden Inter-Parliamentary Union (IPU), Duarte Pacheco.

Diketahui, DPR menjadi tuan rumah dalam acara The 8th G20 Parliamentary Speakers\' Summit (P20) yang digelar pada 5-7 Oktober 2022. Tercatat, ada 19 Ketua Parlemen dan Wakil Ketua Parlemen hadir di acara tersebut. Turut hadir langsung untuk memberikan sambutan dalam pembukaan Sidang P20 itu yakni Duarte Pacheco, dan Puan Maharani. Adapun Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antnio Guterres memberikan sambutan secara daring untuk Sidang P20.

Sebelum dengan Puan, Jokowi juga pamer kedekatan dengan Prabowo. Bukan hanya sering di-endorse dalam beberapa kegiatan, Jokowi bahkan tak segan menunjuk Menteri Pertahanan itu untuk mewakili dirinya pada beberapa acara kenegaraan.

Terbaru, momen kebersamaan mereka terjadi pada Upacara Parade Senja di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan. Kemudian kedekatan Jokowi-Prabowo di upacara peringatan HUT ke-77 TNI di Istana Negara serta sebelumnya di peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta (1/10).

Tak hanya dengan Puan dan Prabowo, Jokowi juga sering pamer kedekatan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Bahkan saat kunker ke Jateng beberapa hari lalu, Jokowi mengajak serta Ganjar berada dalam 1 mobil dinas kepresidenan.

Menanggapi kejadian Jokowi dekat dengan semua capres, politisi PDIP Hendrawan Supratikno menganggap biasa saja. Tidak ada yang istimewa dari kedekatan Jokowi bersama sejumlah tokoh. Hanya saja, karena momentumnya dekat tahun politik, tafsirannya jadi berbeda-beda. Menurutnya, wajar jelang perhelatan politik bermunculan ahli tafsir. Semua berusaha ditafsir sesuai orientasi dan kerangka kepentingannya.

Silakan saja. Untuk PDIP sudah jelas, tidak perlu ditafsir lagi, kewenangan penentuan paslon dalam pilpres ada di Ketua Umum Ibu Megawati, tegas Hendrawan.

Lantas, kemana arah dukungan Jokowi bakal berlabuh? Soal ini, pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin senada dengan Hendrawan. Kedekatan Jokowi, baik dengan Puan, Prabowo, Ganjar Pranowo, sampai Anies Baswedan merupakan hal biasa.

Sebenarnya nggak ada yang aneh. Kemarin juga lengket dengan Ganjar. Dengan Prabowo juga sering, apalagi dengan Puan. Malah pas Formula E Jokowi bersama dengan Anies, kata Ujang saat dihubungi, tadi malam.

Menurutnya, kedekatan itu jangan dimaknai yang aneh-aneh. Apalagi sebagai dukungan bagi para capres. Jadi, capres jangan buru-buru geer kalau Jokowi kasih sinyal kedekatan.

Ujang memandang, momentum kebersamaan Jokowi dengan para capres ingin dipandang baik di depan publik. Artinya, Jokowi sebagai presiden membuka peluang bagi siapa saja yang ingin menjadi suksesornya.

Jangan geer. Jokowi ketemu Puan, dukung Puan. Jokowi ketemu Prabowo, dukung Prabowo. Jokowi dengan siapapun yang ditemuinya harus akrab, harus senyum. Di balik layar baru timpuk-timpukan, tegasnya.

Semua capres, termasuk Puan jangan geer. Jokowi belum menentukan kemana dukungannya, sambungnya.

Namun, ia dengar selentingan Jokowi sebenarnya mendukung Ganjar. Hanya saja, eks gubernur DKI Jakarta itu tidak ingin terang-terangan mesra dengan salah satu tokoh. Apalagi, tokoh yang ia dukung merupakan kader PDIP.

Ada info ya ke Ganjar. Tapi nggak tahu juga sih. Ganjar kan belum tentu menang juga. Mungkin Jokowi nggak mau gegabah dalam dukunganya hari ini. Karena kalau sampai ketahuan dukung Ganjar, ya pasti PDIP marah, pungkas Ujang.

Topik Menarik