BP2MI Perkuat Kelembagaan di Daerah
JAKARTA - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, terus membenahi kelembagaan BP2MI di daerah. Pembenahan secara berkala terus dilakukan sebagai komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarganya.
"Salah satu yang menjadi fokus BP2MI adalah penguatan kelembagaan, baik yang berada di pusat maupun daerah. Perubahan nomenklatur Unit Pelayanan Teknis (UPT) menjadi Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) ialah salah satu bukti keseriusan kami dalam optimalisasi pelayanan di kantong-kantong PMI," ujar Benny di Jakarta, kemarin.
Dia mengakui BP2MI masih memiliki banyak Pekerjaan Rumah (PR) dalam hal tata kelola pemerintahan.
Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan II, Budi Prawira, menjelaskan kegiatan ini adalah upaya dalam mencapai target untuk mencapai birokrasi berkelas dunia.
"MenPAN-RB melakukan asistensi ke instansi-instansi untuk membantu menyiapkan berbagai program reformasi birokrasi," papar Budi dalam kegiatan Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Reformasi Birokrasi Tahun 2022, Rabu (5/10).
