Jabar Tawarkan 32 Proyek Investasi, Total Nilai Sentuh Rp 59,73 Triliun

Jabar Tawarkan 32 Proyek Investasi, Total Nilai Sentuh Rp 59,73 Triliun

Ekonomi | BuddyKu | Selasa, 4 Oktober 2022 - 12:16
share

GenPI.co - Nilai realisasi investasi di Jawa Barat sampai semester pertama 2022 sudah mencapai Rp 83,5 triliun. Nilai ini masih yang tertinggi di antara realisasi investasi provinsi lain.

Analis Kebijakan Ahli Madya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Deni Rusyana mengatakan, Jabar masih menjadi minat utama investor untuk.

Hal itu didukung banyaknya kemudahan berinvestasi, mulai dari ketersediaan infrastruktur sampai mudahnya mengurus perizinan.

"Informasi peluang investasi di Jabar juga terus disampaikan, seperti melalui berbagai kegiatan pameran. Salah satunya, West Java Investment Summit atau WJIS," ujarnya di Bandung, Senin (3/10/2022).

Pemerintah Provinsi Jabar bersama Bank Indonesia menggelar event promosi investasi berbalut kegiatan WJIS itu pada 5 - 6 Oktober 2022.

"WJIS sebagai salah satu upaya terus mendorong pertumbuhan investasi di Jabar. Dengan meningkatnya investasi, maka tentunya akan memiliki efek positif bagi perekonomian Jabar. Misalnya, terbuka lowongan pekerjaan," jelasnya.

Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat Bambang Pramono mengatakan dalam WJIS akan menawarkan sejumlah proyek investasi dengan total nilai mencapai Rp59,73 triliun.

Terdiri dari 10 proyek food security, 17 proyek energi baru terbarukan, dan 5 proyek pemerintah.

Dia mencontohkan,untuk food security proyek yang ditawarkan di antaranya revitalisasi pabrik gula milik RNI berlokasi di Kabupaten Subang senilai Rp 1,3 triliun. Kemudian, pembangunan pabrik susu di Kabupaten Bandung senilai Rp 104 miliar.

"Food security menjadi isu penting usai kasus covid-19. Setiap negara berlomba untuk mencapai ketahanan pangan. Semua ingin memastikan kecukupan pangan bagi rakyatnya, sehingga mampu mengendalikan produksi, distribusi, hingga inflasi dengan baik," tuturnya.

Renewable energy atau energi baru terbarukan juga menjadi isu yang bakal ditawarkan dalam WJIS nanti.

Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat Permadi Mohamad Nurhikmah mengatakan, pada WJIS nanti akan ditawarkan investasi bidang energi baru terbarukan senilai lebih dari Rp 25 triliun.

"Jabar juga memiliki target mendorong bauran energi baru terbarukan cukup besar. Tahun ini ditargetkan mencapai 38 persen. Jabar siap untuk menyuplai kebutuhan EBT (energi baru terbarukan) bagi PLN di masa mendatang," ujarnya. (*)

Video heboh hari ini:

Topik Menarik