Masuk Tahap Finalisasi, Stafsus Erick Thohir Sebut BSI Bakal Jadi BUMN

Masuk Tahap Finalisasi, Stafsus Erick Thohir Sebut BSI Bakal Jadi BUMN

Ekonomi | jawapos | Jum'at, 30 September 2022 - 09:06
share

JawaPos.com Proses perubahan status Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah memasuki tahap akhir. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, seharusnya tidak lama lagi BSI akan menjadi perusahaan pelat merah.

Sudah finalisasi. Harusnya enggak lama, mudah-mudahan sebentar lagi (BSI jadi BUMN), kata Arya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (29/9).

Arya mengatakan, alasan pemerintah mendorong BSI menjadi BUMN yakni karena negara ingin mengembangkan bank syariah. Itu juga terlihat dari banyaknya masyarakat yang membutuhkan bank syariah.

Ia juga menyebut, meski saat ini pemerintah telah memiliki satu lembar saham merah putih BSI, tetapi bank tersebut belum benar-benar menjadi BUMN. Padahal, BSI dinilai memiliki peluang menjadi BUMN.

Kementerian BUMN tidak hanya sekadar membuat BUMN jadi ramping, tetapi kalau kita lihat bahwa ini bisa berkembang dan kita lihat peluangnya dan masyarakat butuh itu maka kita akan jadikan BUMN. BSI ini yang kita lihat punya peluang, jadi BSI kita dorong jadi BUMN, ujarnya.

Ia mengatakan pemerintah akan mengeluarkan peraturan (PP) terkait perubahan BSI menjadi BUMN. Namun, ia enggan menyebutkan waktu pengumuman status BSI menjadi BUMN.

Pasti, harus ada PP. Ya, tunggu saja, ujarnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI Intan Fauzi menyatakan mendukung rencana PT Bank Syariah Indonesia Tbk menjadi Bank Badan Usaha Milik Negara (Bank BUMN). Oleh sebab itu, ia mengingatkan jajaran Direksi PT Bank Syariah Mandiri Tbk (BSI) untuk meningkatkan pangsa pasar perbankan syariah di Indonesia.

Terbentuknya PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), hasil merger antara unit usaha Syariah 3 Bank Himbara: Mandiri, BNI, BRI harus meningkatkan pangsa pasar perbankan syariah di Indonesia yang masih sangat kecil, tegas Intan Fauzi kepada wartawan, Kamis 22 September 2022.

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat VI itu mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslin terbesar di dunia. Akan tetapi, cakupan atau akses bagi masyarakat muslim tersentuh dengan baik.

BSI juga harus segera mengejar sebagai Top 10 Global Sharia Bank, terang Intan.

Terkait prosesnya juga telah disampaikan Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi kepada Komisi VI DPR pada Selasa 20 September 2022 lalu. Dalam rapat yang dihadiri Direktur Utama dan jajaran Direksi BSI, juga Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto itu, disampaikan jika Bank BSI per Juni 2022 memiliki total aset sebesar Rp 277 triliun dan ekuitas yakni Rp 26 triliun yang dalam hal ini merupakan bank syariah terbesar di Indonesia.

BSI memiliki peran penting dalam pembangunan perekonomian syariah, kemudian bagian yang penting lainnya yakni dari arsitektur sistem keuangan Indonesia khsusuna dengan melihat bahwa Indonesia memiliki lebih dari 209 juta penduduk muslim yang seharusnya bisa menjadi pilar dan energi bagi perekonomian nasional, kata Susyanto.

Topik Menarik