Zulhas Pastikan Kelancaran Pasokan Bahan Baku untuk Industri Rokok

Zulhas Pastikan Kelancaran Pasokan Bahan Baku untuk Industri Rokok

Ekonomi | jawapos | Rabu, 28 September 2022 - 21:30
share

JawaPos.com Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia memfasilitasi petani tembakau untuk bisa memasok tembakau sebagai bahan baku rokok langsung ke pabrik rokok, dengan harapan tembakau petani laku dengan harga lebih tinggi. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen bahwa pemerintah terus melindungi kesejahteraan petani tembakau dan cengkeh di dalam negeri, dikutip dari ANTARA .

Selama ini rantai distribusi tembakau dari petani ke pabrik rokok terlalu panjang dan masing-masing memiliki aturan sendiri-sendiri, kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ditemui di sela-sela kunjungannya ke gudang produksi rokok Karangbener PT Djarum Kudus, Rabu (28/9).

Oleh karena itu, kata Zulhas, agar petani tembakau tidak dirugikan karena panjangnya rantai distribusi tembakau yang mengakibatkan harga di tingkat petani jauh lebih murah sehingga petani tidak mendapatkan harga yang menarik dipertemukan langsung dengan pabrik rokok.

Hal itu, imbuh dia, seperti halnya saat dirinya menyelesaikan permasalahan sawit. Akhirnya petani dan pengusaha juga senang, masyarakat juga menikmati harga minyak goreng murah dan pemerintah mendapatkan pemasukan dari pajak.

Dengan dipertemukannya perwakilan petani tembakau dari Madura, Jawa Timur dengan perwakilan PT Djarum Kudus, diharapkan bisa memotong rantai distribusi yang cukup panjang tersebut.

Agar petani tidak dirugikan, saya mempertemukan petani dengan industri untuk memotong rantai pasok dan melindungi petani tembakau. Dengan demikian, petani dapat harga yang bagus, petaninya makmur; serta pabrik rokoknya maju, sehingga sama-sama untung, kata Zulhas.

Zulhas berharap, nantinya petani tembakau dari Madura mendapat harga yang bagus, sehingga petani makmur dan kualitas tanaman tembakaunya juga lebih bagus, sedangkan pabrik rokok juga maju sehingga sama-sama untung.

Saya mendatangi industri-industri kita karena industri ini harus didukung dan perkuat. Kalau industri kuat, maka akan tumbuh dan maju sehingga dapat menyerap tenaga kerja, pungkasnya.

Sebelumnya, Zulhas telah melakukan pertemuan dengan perwakilan Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Madura (P4TM) pada 2 September 2022 lalu. Pada pertemuan tersebut, perwakilan P4TM menyampaikan beberapa hal, di antaranya adanya isu penutupan gudang yang menimbulkan kekhawatiran tidak terserapnya tembakau petani, maraknya tembakau dari luar yang masuk ke Madura, terjadinya praktik pengambilan sampel tembakau di luar kewajaran, serta adanya penimbang nakal yang menyebabkan penyusutan timbangan tembakau petani.

Topik Menarik