Perdana, Open House untuk Edukasi Masyarakat

Perdana, Open House untuk Edukasi Masyarakat

Ekonomi | BuddyKu | Sabtu, 24 September 2022 - 12:59
share

RADAR JOGJA Kali pertama Balai Yasa Jogjakarta open house selama tiga hari sejak kemarin (23/9) hingga Rabu (28/9). Selama membuka layanan untuk umum ini, masyarakat bisa berkunjung untuk melihat proses perawatan gerbong kereta dan lokomotif.

Executive Vice President UPT Balai Yasa Jogjakarta Eko Windu Widio Purnomo mengatakan, upaya ini merupakan inovasi baru. Sebab, sejak 77 tahun HUT KAI open house Balai Yasa baru pertama ini dilakukan. Saat ini menjadi momentum untuk membuka diri kepada masyarakat agar dapat melihat langsung seluk-beluk Balai Yasa Kereta Api yang selama ini tidak dapat diakses oleh masyarakat umum.

Open House Balai Yasa bertujuan untuk memberikan wadah berinteraksi langsung antara masyarakat dengan Balai Yasa Kereta Api, katanya di Balai Yasa Joghakarta, kemarin (23/9).

Eko menjelaskan upaya ini untuk mengenalkan ke masyarakat bahwa layanan kereta api tidak hanya berada di stasiun. Namun juga di bengkel perawatan kereta api dan lokomotif untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman. Dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait proses perawatan kereta dan lokomotif. Balai Yasa berperan dalam merawat sarana guna memastikan keselamatan dan kenyamanan pelanggan, ujarnya.

Kegiatan open house mendapat antusiasme masyarakat. Terbukti dari kuota yang disediakan hanya 1.000 kunjungan, ini membeludak dua kali lipat. Dari registrasi yang dilakukan Rabu (21/9), dalam waktu sehari tercatat pendaftar sebanyak 2.735 orang, terbagi dalam tiga hari kunjungan. Paling terbanyak pada Minggu (25/9) sebanyak 1.320 pendaftar. Dan Sabtu (24/9) sebanyak 1.078 pendaftar, sedangkan kemarin (23/9) 347 pendaftar.

Kami juga mengajak pengunjung merasakan, menaiki KA Feeder yang akan beroperasi. Dan menjadi simulator untuk quality control pengoperasian sarana kereta feeder. Nanti pengunjung diberi kesempatan memberikan masukan untuk menjadi catatan perbaikan, jelasnya.

Balai Yasa memiliki tugas melakukan perawatan besar sarana perkeretaapian periode dua tahunan dan empat tahunan dengan tingkat kesulitan kompleks. Sarana yang dimaksud yaitu lokomotif, kereta penumpang, gerbong barang, dan fasilitas-fasilitas sarana lainnya.

Untuk perawatan rutin seperti harian, enam bulanan dan satu tahunan dengan tingkat kerusakan sarana ringan dilakukan di depo. Kami menggelar open house ini dengan tata kelola yang baik, sehingga masyarakat yang berkunjung ke sini harus mengikuti aturan-aturan dalam rangka menjaga keselamatan bersama, tambahnya.

Kepala Dinas Pariwisata DIJ Singgih Raharjo mengatakan, Balai Yasa merupaian destinasi yang menarik dikunjungi masyarakat. Ini termasuk dalam mendukung pariwisata konektivitas aksesbilitas. Terlebih, lingkungan sekitar masuk kategori syarat menjadi destinasi wisata karena menarik.

Tempat ini mempunyai storytelling sangat kuat, calon destinasi wisata karena mempunyai cerita tentang sejarah perkeretaapian di Indonesia. Prinsipnya kami siap bekerjasama memajukan tempat ini menjadi destinasi wisata, katanya. (wia/laz)

Topik Menarik