Dukung MTQ Kalbar, PLN Tingkatkan Keandalan Mesin Pembangkit

Dukung MTQ Kalbar, PLN Tingkatkan Keandalan Mesin Pembangkit

Ekonomi | BuddyKu | Minggu, 18 September 2022 - 01:12
share

GenPI.co Kalbar - Persiapan perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Tingkat Provinsi Kalbar di Ketapang didukung oleh PLN dalam keandalan sistem kelistrikan.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kalbar Andi Musa mengatakan, koordinasi dengan pihak PLN Kantor Wilayah dan PLN Ketapang telah dilaksanakan dengan baik.

Kami berharap PLN dapat mempersiapkan keandalan pasokan listrik selama kegiatan MTQ berlangsung agar semuanya berjalan dengan aman dan lancar," tuturnya.

Menurut Musa, bakal ada 9 titik venue tempat kegiatan lomba.

Oleh sebab itu, keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan pada 5-11 November 2022, tidak terlepas dari upaya PLN dalam mempersiapkan keandalan pasokan listrik.

Mulai dari jaringan hingga keandalan mesin pembangkitnya," ucap Andi Musa.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Ketapang Vicky Reandry Faradian menyampaikan, pihaknya siap mendukung MTQ XXX yang dinantikan oleh warga Ketapang dan Kayong Utara.

Salah satunya upaya yang dilakukan, yakni pemeliharaan mesin PLTU yang saat ini sedang dilaksanakan.

"Pemeliharaan mesin PLTU ini adalah kegiatan periodik yang harus dilakukan untuk meningkatkan performa serta keandalan mesin pembangkit, terang Vicky.

Dengan demikian, mesin pembangkit yang dimiliki bisa sepenuhnya menopang kebutuhan listrik masyarakat, khususnya saat perhelatan MTQ.

Pemeliharaan mesin PLTU akan berlangsung selama 1 minggu, pada 15-21 September 2022.

Selama periode perawatan mesin PLTU, kata Vicky, pihaknya akan memberlakukan jadwal penyalaan bergilir agar masyarakat bisa mengatur aktivitasnya.

"Informasi mengenai lokasi-lokasi serta jadwal penyalaan bergilir akan kami sampaikan melalui berbagai media, termasuk akun media sosial resmi PLN UP3 Ketapang, ungkapnya.

Selain itu, pihak PLN menyampaikan secara langsung kepada pemuka masyarakat.

Agar masyarakat dapat bersiap-siap terlebih dahulu," tandas Vicky Reandry Faradian. (ant)

Video populer saat ini:

Topik Menarik