Rp 13,4 M Dialokasikan Demi Kendali Inflasi di Batam, untuk Apa Saja?

Rp 13,4 M Dialokasikan Demi Kendali Inflasi di Batam, untuk Apa Saja?

Ekonomi | BuddyKu | Senin, 12 September 2022 - 18:01
share

GenPI.co Kepri - Demi mengendalikan inflasi akibat kenaikan harga BBM , Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengalokasikan duit sebanyak Rp 13,4 miliar. Duit itu dianggarkan untuk tiga bulan.

Dana yang dianggarkan ini bersumber dari dari dana alokasi umum (DAU), dana bagi hasil (DBH) dan belanja tidak terduga (BTT).

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid mengatakan anggaran tersebut digunakan untuk langkah-langkah strategis Pemko Batam.

Diantaranya bantuan langsung tunai (BLT) kepada 39.297 kartu keluarga (KK) dengan rincian Rp300 ribu per KK, ata Jefridin, Senin (12/9).

Kemudian digunakan untuk operasi pasar sebesar Rp 465 juta, pengembangan kawasan budi daya cabai Rp 419 juta, pemberian bibit tanaman cabai dalam polybag Rp 80 juta, serta subsidi transportasi Rp 727 juta.

Subsidi sektor transportasi itu rinciannya subsidi BBM bus sekolah sembilan unit, subsidi BBM Trans Batam 33 unit, subsidi BBM kapal Pulau Jaloh-Sagulung satu unit.

Kemudian subsidi BBM kapal Kecamatan Galang tiga unit, dan subsidi BBM boat pancung Sekupang - Belakang Padang pulang pergi," ujar Jefridin.

Selain itu upaya lain yang dilakukan Pemko Batam terkait antisipasi kenaikan BBM ini adalah dengan berkerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.

Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara tersebut telah menyanggupi untuk memasok bahan pangan dari sana.

Beberapa waktu lalu, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan perjanjian kerja sama (PKS) terkait hal itu akan dilakukan pada 14 September mendatang.

Pasokan dari Tapanuli Utara itu diklaim sangat membantu komoditas strategis yang harganya sering naik karena didatangkan dari Jawa, yakni telur dan cabai. (ant)

Heboh..! Coba simak video ini:

Topik Menarik