Dekranasda NTT Hadirkan Karya Pelajar SMK di Jakarta Fashion & Food Festival

Dekranasda NTT Hadirkan Karya Pelajar SMK di Jakarta Fashion & Food Festival

Ekonomi | gatra.com | Minggu, 4 September 2022 - 10:55
share

Kupang, Gatra.com -Dekranasda NTT menghadirkan karya siswa dari sejumlah SMK asal NTT ikut festival Jakarta Fashion & Food Festival (JF3). Ajang ini kembali digelar dan dibuka sejak Kamis, 1 September 2022 hingga 11 September 2022 di Summarecon Mall Kelapa Gading.

Festival mode terbesar di Indonesia ini bekerjasama dengan Pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Pada tahun ke-18 penyelenggaraan, JF3 mengusung tagar CulturalDiversity, sebagai dukungan terhadap keragaman budaya di Indonesia.

Pada ajang festival bergengsi ini, Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat memboyong sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari NTT untuk ikut pada ajang itu. SMK tersebut diantaranya SMKN 03, SMKN 04 dari Kota Kupang, SMK dari Ende, SMK Katolik Atambua dan beberapa SMK lainnya.

Ketua Dekranasda NTT Julie Sutrisno Laiskodat kepada Gatra.com mengatakan, untuk menyiapkan anak-anak SMK menghadapi ajang tersebut, pihaknya mendatangkan mentor dari Jakarta.

Kami dari Dekranasda beberapa bulan lalu mendatangkan mentor nasional, designer-designer terkenal seperti Deviko, Audi, Maya Ratih. Mereka mentoring di Kabupaten-kabupaten beberapa bulan untuk bisa mempersiapkan anak-anak. Mulai dari ukur badan sampai membuat pola, design baju juga sampai menjahit dan hasil jahitan tersebut ditampilkan pada ajang JF3 tersebut, kata Julie Sutrisno Laiskodat (4/9).

Menurut Julie yang juga anggota Komisi 4 DPR dari Fraksi Nasdem ini peserta yang mengikuti festival ini ada siswa SMK yang berasal dari daratan Flores dan daratan Timor.

Yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut yakni sekolah-sekolah SMK, dibantu oleh Dinas P dan K Provinsi NTT. Jadi mereka yang mengkoordinir SMK- SMK yang memang memiliki jurusan khusus fashion dan textile. Pada ajang fashion tersebut, hampir 80 baju ditampilkan, dimana sebagian merupakan hasil karya dari anak-anak SMK, katanya.

Dia menambahkan, tujuan mereka mengikuti ajang ini agar potensi yang dimiliki anak-anak NTT. Ini khusus dari tenun yang merupakan budaya dan potensi, terus dilestarikan bahkan sampai ajang internasional.

Ajang ini dilakukan setiap tahun dan melibatkan anak-anak yang berbeda secara nasional maupun internasional,kata Julie yang juga Ketua PKK Provinsi NTT ini.

Sementara itu Kepala SMKN 04 Negeri Kupang Semy Ndolu yang anak didiknya ikut ajang Jakarta Fashion & Food Festival (JF3) menyatakan bangga.

Jadi kami SMK Negeri 4 Kupang turut berbangga. Ini dikarenakan kami dilibatkan dalam ajang kegiatan JF3 dimana siswa- siswi kami, khususnya jurusan fashion ikut menampilkan bakat mereka melalui fashion dan textile. Dan pada Oktober mendatang juga kami akan dilibatkan dalam ajang JFW,jelasnya kepada media via zoom.

Semy akui, tim SMK negeri 4 tampil dengan sangat memukau dan didukung oleh para mentor di kelas nasional. Kami bangga karena tim kami tampil cukup bagus dan memuaskan. Semoga kegiatan ini terus berkembang dan berjalan kedepannya, harap Semy.

Untuk diketahui, JF3 diselenggarakan sejak tahun 2004 oleh Summarecon dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. JF3 secara konsisten menggandeng para pelaku mode dan kuliner tanah air dengan skala kecil dan menengah.

Topik Menarik