Mengenal Arti Open Relationship, Ini Bedanya dengan Polyamory
JAKARTA, celebrities.id - Mengenal arti open relationship sangat bermanfaat bagi kamu dalam membedakan sebuah hubungan yang telah atau akan kamu jalani ke depannya bersama pasangan tercinta.
Supaya open relationship dapat berjalan dengan lancar, kamu perlu menetapkan aturan dan batasan dari kedua belah pihak. Kamu juga perlu jujur tentang kebutuhan terkait perlakuan maupun kebutuhan seks serta komunikasi yang jelas.
Secara sederhana, open relationship bisa kita maknai sebagai hubungan interpersonal di mana para pihak yang ingin bersama namun menyetujui suatu bentuk hubungan non-monogami.
Open relationship kerap dianggap sebagai semacam jalan tengah antara hubungan swingers dan polyamory. Swingers cenderung menjaga hubungan luar mereka ke ranah seks dengan pasangan mapan lainnya dan polyamory lebih kepada memiliki banyak pasangan yang berkomitmen dan romantis serta dapat berhubungan seks dengan orang lain yang mereka rasa menarik.
Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Sabtu (13/8/2022) telah merangkum mengenal arti open relationship, sebagai berikut.
Mengenal Arti Open Relationship
Open relationship diartikan sebagai kondisi sebuah hubungan terbuka yang terjadi antara dua orang dalam hubungan utama yang telah sepakat untuk membuka hubungan baru dengan pihak lain secara seksual, namun tidak secara perasaan cinta. Open relationship selalu menunjukkan bahwa hubungan itu ada di luar kerangka one person is my everything atau monogami.
Hal ini juga dijalani berkat aturan yang disepakati kedua belah pihak tanpa adanya tekanan dari pihak manapun. Karena salah satu atau kedua pasangan terlibat dalam aktivitas romantis atau seksual di luar hubungan kasih, aspek aturan kesepakatan menjadi kuncinya. Hubungan jenis ini dikenal juga sebagai hubungan non konsensual atau non-monogami.
Perbedaan Open Relationship dengan Polyamory
Poliamori merupakan praktik atau keinginan untuk mempunyai hubungan cinta dan intim dengan lebih dari satu orang pada satu waktu, dengan persetujuan setiap orang yang terlibat. Sementara open relationship adalah hubungan romantisme dengan lebih dari satu orang sesuai kesepakatan bersama ditilik dari kecenderungan kebutuhan seksual semata.
Umumnya, orang-orang dalam open relationship tidak merasa bahwa struktur hubungan mereka saat ini adalah bagian bawaan dari siapa mereka. Polyamory lebih menonjol dari bentuk-bentuk non-monogami lainnya karena orang-orang poliamori tertarik pada hubungan yang terlibat secara emosional atau jatuh cinta.
Orang-orang dalam hubungan polyamory cenderung melihat hubungan mereka secara setara dibandingkan hanya memberi label hubungan dengan yang "utama" atau "kedua".










