Kerugian Banjir Seoul yang Ditaksir hingga Rp749 Miliar

IDXChannel Kerugian banjir Seoul banyak menyita perhatian lantaran peristiwa yang baru-baru ini dialami Ibu Kota Korea Selatan itu.

Beberapa perusahaan asuransi di negara tersebut mengaku telah menerima klaim kerusakan dan telah menghitung perkiraan kerugian yang disebabkan banjir yang melanda Seoul.

Lalu berapakah kerugian yang dialami akibat banjir hebat di Seoul itu? Simak penjelasannya di bawah ini.

Kerugian Banjir Seoul

Peristiwa yang menimpa kawasan Gangnam Seoul pada 7 Agustus 2022 lalu, nyaris membuat Seoul lumpuh.

Asosiasi Asuransi Umum Korea menyatakan 12 perusahaan asuransi mengaku telah menerima lebih dari 4.791 klaim untuk mobil yang terkena dampak banjir bandang itu.

Dalam hal itu kerugian banjir Seoul diperhitungkan mencapai 65,86 miliar won atau sekitar Rp749 miliar). Namun angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat lantaran hujan lebat yang diprediksi akan terus berlanjut sepanjang minggu.

Kabar terbaru mengatakan kerugian banjir Seoul menyebabkan kerusakan lebih dari 946 mobil akibat terendam banjir termasuk mobil impor, menurut industri asuransi.

Dalam hal ini data mencatat jumlah mobil impor terdaftar tertinggi di Seoul sebanyak 88.753 unit, menurut Asosiasi Importir & Distributor Mobil Korea. Angka tersebut menyumbang 37 persen dari semua mobil yang terdaftar di Gangnam.

Tak hanya itu kerugian banjir Seoul juga dirasakan Samsung Fire & Marine Insurance yang menerima lebih dari 1.800 klaim yang 700 diantaranya merupakan unit mobil impor. Untuk klaim kerusakan sebanyak itu, Samsung mengaku menanggung kerugian sebesar 30 miliar won.

DB Insurance memperkirakan kerusakan mencapai lebih dari 11,42 miliar won, setelah menerima laporan dari 927 mobil yang terendam banjir -- 284 unit di antaranya adalah mobil impor.

Di distrik Gangnam sendiri, kerugian banjir Seoul tak hanya berdampak pada kendaraan saja. Namun kerugian banjir Seoul juga melanda beberapa bangunan dan toko terendam banjir, putusnya aliran listrik serta berhentinya operasi stasiun kereta bawah tanah akibat terendam banjir membuat orang-orang terdampar.

Demikian informasi tentang kerugian banjir Seoul yang terjadi pada 7 Agustus lalu. Kerugian ini tak hanya berdampak pada aset seperti bangunan dan kendaraan saja, namun akibat bencana ini juga telah menelan korban jiwa.