Ancaman Resesi Global 2023, Wapres: Insya Allah Kita Bisa Melewati

Ancaman Resesi Global 2023, Wapres: Insya Allah Kita Bisa Melewati

Ekonomi | BuddyKu | Jum'at, 12 Agustus 2022 - 11:13
share

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin optimistis Indonesia bisa melewati ancaman resesi global pada 2023 mendatang. Resesi ini diperkirakan terjadi di sejumlah negara dunia akibat ketidakpastian global.

Insya Allah kita bisa melewati tantangan itu, kata Wapres, saat kunjungan kerja di Kalimantan Selatan, Jumat (12/8/2022).

Wapres mengatakan, Indonesia terus menggaungkan agar pulih lebih cepat, bangkit lebih tangguh setelah dilanda pandemi Covid-19 selama lebih 2 tahun ini dan siap menghadapi potensi resesi.

Apalagi sekarang habis pandemi maka yang kita gaungkan di dunia, yaitu pulih lebih cepat bangkit lebih tangguh. Ini yang digaungkan di G20 Indonesia dalam menghadapi dunia saat ini setelah dilanda Covid, lalu diperkirakan 2023 ada krisis baru, yaitu krisis energi dan pangan dan krisis keuangan finansial, tuturnya.

Ini kita harus bangkit lagi dan siap. Maka itu istilahnya pulih lebih cepat, kemudian bangkit lebih tangguh dari sebelumnya, imbuh dia.

Selain itu, Wapres yang menghadiri acara One Pesantren One Product Kalimantan Selatan Expo 2022 menambahkan, supaya jangan ada tanah yang tidur atau tidak dimanfaatkan. Menurutnya, ini sebagai bagian dari perintah Allah SWT untuk memakmurkan bumi.

Saya dan juga beberapa kiai mengharapkan supaya jangan ada tanah yang tidur tidak ditanami dan jangan ada tenaga yang nganggur, dan jangan ada tanah tidur. Karena apa? Memang kita diperintahkan untuk memakmurkan bumi, Allah yang menjadikan kamu dari bumi dan Allah memerintahkan kamu untuk memakmurkan bumi, ujarnya.

Kamu diberi tanggung jawab untuk memakmurkan bumi dalam mengembangkan usaha-usaha di bidang ekonomi, pertanian, peternakan perkebunan, kelautan, pertambangan, ini semua supaya dimakmurkan dan ini Allah menyediakan untuk kita, tambah Wapres.

Dia juga menegaskan, Allah SWT telah menjadikan bumi untuk dimanfaatkan bukan untuk dirusak.

Jangan dirusak, kalau rusak lingkungan ini dilarang, akibat daripada kerusakan lingkungan ini menimbulkan berbagai kerugian yang terjadi tapi dimanfaatkan, ucapnya.

Topik Menarik