Inovasi Kementerian Kesehatan Atasi Stunting, Hadirkan IMUT untuk Pemenuhan Gizi Keluarga

Inovasi Kementerian Kesehatan Atasi Stunting, Hadirkan IMUT untuk Pemenuhan Gizi Keluarga

Ekonomi | BuddyKu | Kamis, 11 Agustus 2022 - 08:53
share

JAKARTA, celebrities.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Medan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara melakukan penelitian program Integrasi untuk mengatasi masalah stunting di Kabupaten Mandailing Natal.

Penelitian yang jadi salah satu inovasi menghasilkan IMUT, yakni Ikan, Maggot, Unggas dan Tanaman yang diklaim sebagai alternatif pemecahan masalah kerawanan pangan dan percepatan penurunan stunting.

Dampak positif dari IMUT, bermanfaat bagi lingkungan hidup untuk mengurangi sampah organik yang jumlahnya 60 persen dari total sampah di Kabupaten Mandailing Natal. Sampah organik diurai oleh maggot, maggot yang berprotein tinggi digunakan untuk campuran pakan ikan dan unggas.

Kemudian hasil sisa penguraian sampah oleh maggot digunakan untuk pupuk tanaman yang dibudidayakan seperti tanaman sayuran dan tanaman obat.

IMUT merupakan bentuk pemanfaatan pekarangan dengan budidaya ikan, maggot, unggas dan tanaman yang hasilnya dapat meningkatkan nilai ekonomi keluarga, pemenuhan gizi keluarga yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta mewujudkan green environment, ujar Direktur Poltekkes Medan, Dra. Ida Nurhayati, M.Kes, Kamis (11/8/2022).

Program IMUT sudah dapat menambah keragaman konsumsi pangan dan dapat memperbaiki status gizi kurang dan sangat kurang bagi Balita. Namun, untuk memperbaiki stunting masih diperlukan waktu yang lebih panjang lagi, karena masalah stunting merupakan masalah gizi kronis.

Sementara, Bupati Mandailing Natal HM Jafar Sukhairi Nasution memberikan respons positif dan mengapresiasi atas terlaksananya penelitian IMUT. Dia berkomitmen untuk mencegah serta menurunkan angka kasus gizi buruk atau stunting.

Bentuk komitmen tersebut berupa pelibatan 17 organisasi perangkat daerah (OPD) secara langsung sebagai upaya penanggulangan persoalan stunting di Kabupaten Mandailing Natal. Sebagai informasi, penelitian dilakukan selama tiga bulan di Kabupaten Mandailing Natal, tepatnya di Kelurahan Hutagodang dan Desa Tolang Kecamatan Ulupungkut.

Tentunya 17 OPD ini akan diberikan pos anggaran pelaksanaan program. Saat ini, Pemkab Mandailing Natal juga telah membentuk tim upaya pemulihan lingkungan, yang bertugas mengedukasi masyarakat mengenai pola hidup sehat, kata Bupati Jafar.

Kendati demikian, IMUT diharapkan dapat mengatasi kekhawatiran tentang kelestarian lingkungan hidup dan kebersihan lingkungan melalui pengolahan limbah organik, pemberdayaan masayarakat dan meningkatkan ekonomi masyarakat melalui program tiap satu rumah satu IMUT.

Topik Menarik