Dharma Polimetal (DRMA) Raih Laba Bersih Rp143 Miliar di Semester I-2022

Dharma Polimetal (DRMA) Raih Laba Bersih Rp143 Miliar di Semester I-2022

Ekonomi | BuddyKu | Selasa, 9 Agustus 2022 - 07:13
share

IDXChannel - PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp143,62 miliar pada semester I 2022, naik 45 persen dari Rp98,98 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan laba bersih ini didukung oleh kenaikan pada sisi penjualan, pendapatan operasi lain-lain, pendapatan keuangan, serta turunnya beban keuangan dan beban pajak karena adanya pajak tangguhan.


DRMA berhasil membukukan kenaikan penjualan sebesar 22 persen menjadi Rp1,59 trilliun dari Rp1,31 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan penjualan DRMA tersebut terjadi seiring dengan peningkatan permintaan komponen dari produsen otomotif. Optimisme yang kuat akan pemulihan ekonomi pasca Covid-19 telah mengantarkan pada peningkatan penjualan mobil di Indonesia. Menurut data Gaikindo, total penjualan mobil nasional pada Januari-Juni 2022 mencapai 475.321 unit, meningkat 23 persen dari 387.873-unit pada periode yang sama 2021.


"Kami bersyukur, karena kerja keras seluruh jajaran manajemen telah berhasil mengantarkan pada pencapaian yang baik di semester pertama tahun ini. Kami berharap, semoga kinerja yang baik ini terus berlanjut sampai akhir tahun," ucap Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso melalui keterangan resminya yang dikutip oleh MPI, Selasa (9/8/2022).


Dia menambahkan bahwa pertumbuhan penjualan Perseroan tersebut sudah sedikit melampaui target kenaikan penjualan tahun ini sebesar 20 persen. Adapun untuk laba bersih, tahun ini Perseroan membidik pertumbuhan sebesar 50 persen.


Sementara itu, pendapatan operasi lain- lain perseroan meningkat 62 persen, menjadi Rp98,25 miliar dari Rp27,07 miliar. Sebagai buahnya, laba usaha Perseroan pada periode tersebut meningkat 30 persen menjadi Rp201,17 miliar dari Rp155,19 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada Semester Pertama ini, Perseroan mencatatkan pendapatan keuangan sebesar Rp3,55 miliar, dibandingkan Rp840 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan beban keuangan turun menjadi Rp23,19 miliar dari Rp26,22 miliar. Oleh karenanya, DRMA membukukan laba sebelum pajak penghasilan Rp181,54 miliar, naik 40 persen dari Rp 129,81 pada periode yang sama tahun sebelumnya. ( RRD )

Topik Menarik