Pascakunjungan Ketua DPR AS Pelosi, Militer China Blokir Wilayah Laut dan Udara Taiwan

Pascakunjungan Ketua DPR AS Pelosi, Militer China Blokir Wilayah Laut dan Udara Taiwan

Ekonomi | BuddyKu | Sabtu, 6 Agustus 2022 - 19:32
share

JAKARTA, iNews.id Taiwan terus menerima ancaman militer dari China pascakunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke pulau itu, beberapa waktu lalu. Hal itu diungkapkan Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taiwan (TETO) di Indonesia, akhir pekan ini.

Menurut TETO, China telah mengumumkan akan menggelar latihan militer selama tiga hari berturut-turut pada 4-7 Agustus. Latihan itu antara lain mencakup latihan tembakan langsung di total 6 wilayah perairansisi utara, timur laut, barat laut, timur, selatan, dan barat dayadan wilayah udara Taiwan.

Latihan militer ini telah memblokade laut dan udara Taiwan, memengaruhi operasional 17 jalur pelayaran internasional dan tujuh pelabuhan internasional dari Taiwan, dan beberapa latihan telah menginvasi perairan teritorial, wilayah berdekatan dan wilayah udara Taiwan, ungkap Perwakilan TETO, John Chen, lewat keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (6/8/2022).

Pihak Taiwan menilai aksi latihan militer China dapat mengganggu stabilitas kawasan dan Selat Taiwan. Tindakan Beijing itu juga mengganggu hak dan kepentingan dari pesawat terbang dan kapal laut yang akan melintas di kawasan.

Selain itu, perdamaian di Selat Taiwan sangat penting bagi perdamaian dan stabilitas regional, dan pada saat bersamaan juga akan mempengaruhi kesejahteraan sebagian besar diaspora Indonesia di Taiwan, ujar Chen.

Untuk itu, dia meminta kepada seluruh kalangan masyarakat di Indonesia untuk terus menunjukkan solidaritas dengan Taiwan.

Sebelumnya, sedikitnya lima otoritas di China mengeluarkan pernyataan bersama yang mengecam kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei. Pada saat yang sama, Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) menggelar latihan militer di dekat Taiwan.

Pernyataan itu dikeluarkan tak lama setelah pesawat yang ditumpangi Pelosi mendarat di Bandara Songshan, Taipei, Taiwan, Selasa (2/8/2022) malam.

Kelima otoritas tersebut menganggap kunjungan Pelosi itu telah merusak fondasi kemitraan China dan Amerika Serikat. Karenanya, China akan mengambil tindakan yang diperlukan guna melindungi kedaulatan dan integritas wilayahnya.

Semua konsekuensi harus ditanggung oleh AS dan kelompok separatis kemerdekaan Taiwan, kata Kemenlu China dalam pernyataan itu.

Kelima otoritas China tersebut adalah Kementerian Luar Negeri (MFA), Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (NPC), Komite Sentral Partai Komunis China (CPC) Urusan Taiwan, Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (CPPCC) Urusan Luar Negeri, dan Kementerian Pertahanan Nasional (MND).

Tak lama setelah Pelosi mendarat di Taiwan, Komando Armada Timur PLA langsung menggelar latihan dan operasi militer bersama di sekitar Pulau Taiwan.

Topik Menarik