Ustad Das`ad Latif Tausiyah di YPSIM, Sofyan Tan: Hadiah Luar Biasa Jelang Ulang Tahun Yayasan

Ustad Das`ad Latif Tausiyah di YPSIM, Sofyan Tan: Hadiah Luar Biasa Jelang Ulang Tahun Yayasan

Ekonomi | BuddyKu | Sabtu, 6 Agustus 2022 - 16:52
share

MEDAN, iNewsMedan.id- Kehadiran penceramah kondang, Ustad Dasad Latif pada perayaan Tahun Baru Islam 1444 H yang digelar Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM) menjadi hadiah yang luar biasa menjelang ulang tahun yayasan yang ke-35.

Ini menurut Ketua Dewan Pembina YPSIM, Sofyan Tan dikarenakan, di waktu yang bersamaan, Ustad Dasad Latif harusnya berangkat umroh.

Tetapi atasan beliau mampu menjadi alasan utama untuk mengundurkan keberangkatannya satu hari. Atasannya siapa? Ternyata Rektor Unhas, Profesor JJ, yang merupakan sahabat saya, ujar Sofyan sembari menjelaskan kalau Ustad Dasad merupakan dosen di universitas yang berada di Kota Makasar itu.

Sofyan berharap, kehadiran Ustad Dasad ke sekolah yang terletak di Kecamatan Medan Sunggal ini bisa membawa keberkahan untuk sekolah yang dibangun dengan tujuan membantu anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu untuk bersekolah.

Apalagi Pak Ustad, di tempat kita berada ini, kami akan bangun Universitas yang kami beri nama Universitas Satya Terra Bhinneka yang juga bertujuan untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk berkuliah, kata Sofyan.

Ustad Dasad Latif dalam ceramahnya mengajak siswa yang hadir untuk menuntut ilmu dengan sebaik-baiknya, karena ilmu yang akan membawa perubahan kehidupan yang lebih baik.

Menurutnya, ada tiga hal yang membuat ilmu jauh lebih berharga dibandingkan harta. Yang pertama, ilmu bisa membuat manusia mendapatkan harta, tetapi harta belum tentu membantu manusia mendapatkan ilmu.

Yang kedua, ilmu akan menjaga manusia, sementara harta justru akan membuat manusia butuh ekstra untuk menjaganya.

Dan yang ketiga, harta jika dikasih orang bisa berkurang, tetapi ilmu jika dikasih ke orang justru bertambah, katanya.

Hal ini menurut Dasad terjadi pada dirinya. Kegigihannya menuntut ilmu membuatnya banyak mendapatkan kemudahan.

Dulu waktu saya kecil, setiap lihat pesawat terbang saya bergumam apakah memungkinkan saya naik pesawat sekali sebelum saya mati. Alhamdulillah dengan ilmu yang saya miliki sekarang, capek saya naik pesawat, ucap Dasad yang disambut tawa hadirin yang datang.

Dasad Latif juga mengakui jika seharusnya ia berangkat umroh. Tetapi ia memilih untuk menunda keberangkatan demi untuk memenuhi undangan dakwah di YPSIM.

Saya menghormati Pak Sofyan. Beliau yang berbeda keyakinan sama kita tetapi mengundang Dasad Latif berkat pengetahuan dan informasi dari istri beliau, tuturnya.

Untuk itu Dasad Latif pun meminta agar undangan yang hadir mendoakan Sofyan Tan untuk panjang umur.

Karena beliaulah kita bisa berkumpul di sini, pungkasnya.

Topik Menarik