Belum Setor Laporan Keuangan, Saham 12 Emiten Ini Disuspensi BEI

Belum Setor Laporan Keuangan, Saham 12 Emiten Ini Disuspensi BEI

Ekonomi | BuddyKu | Rabu, 3 Agustus 2022 - 08:38
share

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk menghentikan sementara (suspensi) perdagangan efek di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sejak sesi I perdagangan efek pada 1 Agustus 2022 untuk 12 Perusahaan Tercatat.

Dalam pengumuman BEI, dikutip Rabu (3/8/2022), ke-12 emiten tersebut belum menyampaikan Laporan Keuangan Auditan per 31 Desember 2021 dan/atau belum melakukan pembayaran denda atas keterlambatan penyampaian Laporan Keuangan tersebut.

12 saham yang disuspensi tersebut yaitu :

a. PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE)
b. PT Bakrieland Development Tbk (ELTY)
c. PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC)
d. PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL)
e. PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS)
f. PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY)
g. PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS)
h. PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)
i. PT City Retail Developments Tbk (NIRO)
j. PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE)
k. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA)
l. PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS)

Secara total, berdasarkan pemantauan BEI, hingga tanggal 29 Juli 2022 terdapat 45 Perusahaan Tercatat yang belum menyampaikan Laporan Keuangan Auditan per 31 Desember 2021 dan/atau belum melakukan pembayaran denda atas keterlambatan penyampaian Laporan Keuangan tersebut.

Selain menggembok perdagangan saham ke-12 emiten di atas, BEI juga memutuskan untuk tetap melakukan suspensi perdagangan Efek di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sejak sesi I Perdagangan Efek tanggal 1 Agustus 2022, untuk 33 Perusahaan Tercatat.

Ke-33 perusahaan tercatat tersebut adalah:

a. PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY)
b. PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)
c. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA)
d. PT Cowell Development Tbk (COWL)
e. PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK)
f. PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY)
g. PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ)
h. PT Golden Plantation Tbk (GOLL)
i. PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO)
j. PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME)
k. PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI)
l. PT Grand Kartech Tbk (KRAH)
m. PT Steadfast Marine Tbk (KPAL)
n. PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS)
o. PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP)
p. PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA)
q. PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP)
r. PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI)
s. PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA)
t. PT Hanson International Tbk (MYRX)
u. PT Nipress Tbk (NIPS)
v. PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA)
w. PT Polaris Investama Tbk (PLAS)
x. PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO)
y. PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY)
z. PT Siwani Makmur Tbk (SIMA)
aa. PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB)
bb. PT SMR Utama Tbk (SMRU)
cc. PT Sugih Energy Tbk (SUGI)
dd. PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM)
ee. PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM)
ff. PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL)
gg. PT Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT)

(TYO)

Topik Menarik