Ketua NPC Indonesia Terharu ASEAN Para Games 2022 Bisa Diselenggarakan

SOLO - Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, mengaku terharu ASEAN Para Games (APG) 2022 bisa terlaksana. Apalagi ASEAN Para Games 2022 diselenggarakan di Indonesia.

Baginya Indonesia menjadi penyelamat bagi multi ajang khusus difabel paling berengsi se-Asia Tenggara itu. Pasalnya, APG dinilai nyaris tenggelam dan terasingkan jika edisi kali ini tidak digelar.

Hal itu seiring dengan dua kali batalnya rencana awal APG akan digelar. Seperti yang diketahui, Filipina sejatinya menjadi tuan rumah di APG 2020. Namun hal itu batal digelar karena kasus Covid-19 yang merebak.

APG 2022 pun nyaris mengalami nasib yang sama. Hal itu akibat Vietnam yang belum siap mengambil peran menjadi tuan rumah APG 2022 setelah menggelar SEA Games 2021.

Amanat itu pun segera diselamatkan oleh Indonesia. Kota Solo, Jawa Tengah, pun menjadi lokasi APG 2022 setelah 2011 lalu.

"Saya khawatir kalau ASEAN Para Games tidak digelar saat ini maka itu akan hilang," tutur Senny dalam acara Welcome Dinner di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Kamis (28/7/2022).

"Kami masyarakat difabel berkekurangan. Tp kami bisa. Itulah kenapa saya datang ke presiden untuk minta Indonesia menjadi tuan rumah karena telah dibatalkan dua kali," tambahnya.

"Saya pribadi dan terharu ajang ini bisa terlaksana walaupun banyak hambatan dan tantangan," tutup Senny kemudian.

Sebagaimana diketahui, mengambil peran sebagai tuan rumah ASEAN Para Games 2022 merupakan hal yang spontan diambil oleh Indonesia. Meski demikian, persiapan pun telah direncanakan dengan matang berkat pengalaman di 2011 lalu.

ASEAN Para Games 2022 nantinya akan resmi dibuka pada Sabtu (30/7/2022). Sebanyak 14 cabang olahraga (cabor) akan dipertandingkan.