Masih Lemes Pagi Ini Rupiah Butuh Vitamin

Masih Lemes Pagi Ini Rupiah Butuh Vitamin

Ekonomi | BuddyKu | Rabu, 20 Juli 2022 - 10:18
share

Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,01 persen ke level Rp 14.977 per dolar AS pada perdagangan dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.981per dolar AS.

Sementara mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak menguat terhadap dolar AS. Dolar Singapura naik 0,07 persen, won Korea Selatan menguat 0,36 persen, dolar Taiwan naik 0,03 persen, bath Thailand menguat 0,03 persen, yuan China menguat 0,03 persen, dan rupee India menguat 0,04 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya terkoreksi 0,07 persen ke posisi 106,48. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,20 persen ke level Rp 15.317, terhadap poundsterling Inggris naik 0,20 persen ke level Rp 17.898, dan terhadap dolar Australia menguat 0,38 persen ke level Rp 10.324.

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, sepanjang hari ini, pasar berekspektasi The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin (bps) dalam rapat bulan ini. Sebelumnya, banyak pihak memproyeksi bank sentral AS akan mengerek suku bunga acuan hingga 100 bps pada Juli 2022.

Diharapkan hal ini membantu mendorong pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar lain. Selain itu, ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan dalam rapat bank sentral Eropa sebesar 50 bps pada esok hari juga semakin menekan dolar AS, ucap Ariston di Jakarta, Rabu (20/7).

Namun bank sentral lain juga masih akan menaikkan suku bunga acuan untuk memerangi inflasi di negara masing-masing, seperti Australia, Inggris, dan Kanada. Jika bank sentral negara lain ikut mengerek suku bunga acuan, maka spread dengan suku bunga acuan AS semakin besar. Hal tersebut membuat dolar AS tertekan terhadap mata uang sejumlah negara, sebut Ariston.

Ia pun memproyeksi mata uang Garuda bergerak dalam rentang support Rp 14.930 per dolar AS dan resistance Rp 15 ribu per dolar AS sepanjang hari ini.

Topik Menarik