Bank Dunia Gandeng WHO Bentuk FIF untuk Pencegahan dan Respons Pandemi

Bank Dunia Gandeng WHO Bentuk FIF untuk Pencegahan dan Respons Pandemi

Ekonomi | BuddyKu | Sabtu, 2 Juli 2022 - 13:06
share

JENEWA, iNews.id - Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia (World Bank) menyetujui pembentukan financial intermediary fund (FIF) untuk membiayai pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons terhadap pandemi.

Hal itu, merupakan tindak lanjut dari dampak pandemi Covid-19 yang telah menghancurkan perekonomian, kehidupan sosial dan kesehatan masyarakat dunia.

Bank Dunia menilai ada kebutuhan mendesak akan tindakan terkoordinasi untuk membangun sistem kesehatan yang lebih kuat dan memobilisasi sumber daya tambahan untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi.

Terkiat dengan itu, Bank Dunia menggandeng WHO untuk membentuk FIF yang akan membiayai investasi penting untuk memperkuat kapasitas pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons pandemi di tingkat nasional, regional, dan global, dengan fokus pada negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Dana tersebut akan membawa tambahan, sumber daya khusus untuk PPR, memberi insentif kepada negara-negara untuk meningkatkan investasi, meningkatkan koordinasi di antara mitra, dan berfungsi sebagai platform untuk advokasi.

FIF akan melengkapi pembiayaan dan dukungan teknis yang diberikan oleh Bank Dunia, memanfaatkan keahlian teknis yang kuat dari WHO, dan melibatkan organisasi-organisasi penting lainnya, demikian pernyataan di laman resmi WHO, dikutip Sabtu (2/7/2022).

Dijelaskan, FIF dikembangkan dari inisiatif Amerika Serikat, Italia, dan Indonesia sebagai bagian dari Kepresidenan G20, dan dengan dukungan luas dari negara-negara anggota G20.

Adapun komitmen keuangan untuk FIF telah mencapai lebih dari 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp15 triliun. Dana tersebut merupakan kontribusi dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Indonesia, Jerman, Inggris, Singapura, Gates Foundation dan Wellcome Trust.

Saya senang dengan dukungan luas dari pemegang saham kami untuk Dana Perantara Keuangan baru di Bank Dunia, kata Presiden Grup Bank Dunia, David Malpass.

Menurut dia, Bank Dunia adalah penyedia pembiayaan terbesar untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan respon terhadap pandemi dengan operasi aktif di lebih dari 100 negara berkembang untuk memperkuat sistem kesehatan mereka.

FIF akan menyediakan dana tambahan jangka panjang untuk melengkapi pekerjaan lembaga yang ada dalam mendukung negara dan kawasan berpenghaslan rendah dan menengah untuk bersiap menghadapi pandemi berikutnya.

Direktur Jenderal WHO Dr, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan akses ke pembiayaan untuk pencegahan dan kesiapsiagaan pandemi sangat penting. Covid-19 telah mengekspos kesenjangan besar dalam kapasitas kesiapsiagaan, yang dapat ditangani oleh Dana Perantara Keuangan secara koheren, sebagai bagian dari arsitektur global untuk kesiapsiagaan dan respons darurat kesehatan.

WHO akan memainkan peran sentral dalam FIF, memberikan kepemimpinan teknis untuk pekerjaannya dalam kerjasama erat dengan Bank Dunia untuk mewujudkan visi ambisius ini, ujar Ghebreyesus.

Dia menjelaskan, tujuan FIF adalah menyediakan pembiayaan untuk mengatasi kesenjangan kritis dalam PPR pandemi untuk memperkuat kapasitas negara di berbagai bidang seperti pengawasan penyakit, sistem laboratorium, tenaga kerja kesehatan, komunikasi dan manajemen darurat, dan keterlibatan masyarakat.

Hal ini juga dapat membantu mengatasi kesenjangan dalam memperkuat kapasitas regional dan global, misalnya, dengan mendukung berbagi data, harmonisasi peraturan, dan kapasitas untuk pengembangan terkoordinasi, pengadaan, distribusi dan penyebaran tindakan pencegahan dan pasokan medis penting.

Dalam beberapa minggu mendatang, Bank Dunia dan WHO akan bekerja sama dengan para donor dan mitra lainnya untuk mengembangkan cakupan dan desain FIF yang terperinci, ungkap Ghebreyesus.

Nantinya, Bank Dunia akan bertindak sebagai Wali Amanat FIF dan menjadi tuan rumah Sekretariat, yang akan dikelola oleh Bank dan WHO. Dengan memanfaatkan keahlian teknisnya, WHO juga akan memimpin dalam mendukung dan mengoordinasikan pekerjaan panel penasihat teknis FIF.

Topik Menarik