Kawasan Ekonomi Khusus Lido Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Kawasan Ekonomi Khusus Lido Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Ekonomi | BuddyKu | Jum'at, 1 Juli 2022 - 09:46
share

JAKARTA Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido diyakini selesai tahun ini. Proyek KEK Lido dinilai akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah.

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga merupakan Ketua Dewan Nasional KEK, membahas perkembangan KEK Lido, di kantor Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK, di Jakarta, Kamis (30/6/2022).

Terima kasih kepada Pak Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang juga Ketua Dewan Nasional KEK, membahas perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus Lido untuk berkenan me-review progres daripada KEK Lido, ujar Hary, Jumat (01/07/2022). Mudah-mudahan ada yang sudah selesai akhir tahun ini, misalnya seperti Music & Art Center, imbuh Hary.

Lido Music & Art Center merupakan multi-stage yang mampu menampung hingga 50.000 pengunjung dan dapat digunakan untuk exhibition dan sejenisnya.

Selain Music & Art Center, yang dikebut perkembangannya adalah lapangan golf juga Movieland dan berbagai sarana sarana yang bisa menarik pariwisata. Tentunya supaya juga tourism bisa meningkat, salah satunya juga berkontribusi di kawasan ini, kemudian juga menciptakan lapangan kerja, imbuh Hary.

Dia menekankan, yang penting pengembangan KEK Lido adalah memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar, agar kehidupan perekonomian bisa membaik.

Karena harga tanah juga naik, kemudian banyak juga F&B , kuliner yang juga berkembang, sambung Hary.

KEK Lido diprediksi meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara hingga 63,4 juta orang hingga 20 tahun mendatang, atau rata-rata 3,17 juta orang per tahun. Selain itu, keberadaan KEK Lido di Pulau Jawa menjadi nilai lebih, sehingga diharapkan dapat memenuhi target investasi 5 tahun senilai USD1,8 miliar atau Rp26,64 triliun.

Pada tahun pertama nilai investasi pembangunan kawasan dan pelaku usaha telah terealisasi Rp2,07 triliun atau 7,77% dari total nilai investasi.

KEK Lido juga diharapkan dapat memenuhi target lima tahun tersebut dengan menyerap tenaga kerja hingga mencapai 21.154 orang, di mana saat ini sudah terserap sebanyak 1.192 tenaga kerja.

Topik Menarik