Minta Naturalisasi Jordi Amat Dibatalkan, Ketua Komisi X DPR Jelaskan Alasannya

Minta Naturalisasi Jordi Amat Dibatalkan, Ketua Komisi X DPR Jelaskan Alasannya

Ekonomi | BuddyKu | Rabu, 29 Juni 2022 - 19:53
share

JAKARTA - Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, mencuri perhatian karena meminta proses naturalisasi Jordi Amat dibatalkan. Lewat sambungan telepon, anggota fraksi PKB itu menjelaskan alasannya.

Kepada MNC Portal Indonesia , Syaiful mengaku \'gerah\' dengan proses naturalisasi Jordi. Tidak hanya itu, dia mengkritik perihal proses naturalisasi di sepak bola, yang sudah terlalu sering dilakukan. Padahal, semua pihak harus mengerti proses naturalisasi tidak bisa dilakukan sembarangan.

"Ya, memang pertama concern kita itu jangan sampai naturalisasi jadi barang \'murah\'. Jadi, harus ada pembatasan (naturalisasi), itu harus jadi perhatian semua pihak," kata Syaiful kepada MPI melalui sambungan telepon, Rabu (29/6/2022).

Syaiful Huda mendesak proses naturalisasi Jordi Amat dibatalkan (Foto: Instagram/@syaifulhooda)
Syaiful Huda mendesak proses naturalisasi Jordi Amat dibatalkan (Foto: Instagram/@syaifulhooda)

"Terlebih naturalisasi di sepak bola. Kasus Jordi ini memberikan contoh kepada kita betapa proses naturalisasi itu harus benar-benar dipertimbangkan sebelum diajukan," lanjutnya.

"Saya lebih setuju pembinaan dini, naturalisasi itu kan jangka pendek. Yang kita butuhkan itu kan jangka panjang. Itu yang saya maksud di status IG, karena jangka panjangnya tidak jelas seolah-olah kita harus terus naturalisasi. Itu kan enggak sehat," tukas Syaiful.

"Kalau untuk kebutuhan jangka panjang sih oke, sebagaimana saya juga oke dengan yang sebelumnya," sambungnya lagi.

Lebih lanjut, Syaiful meminta kepada Kemenpora RI dan pelatih Shin Tae-yong untuk secara tegas membatalkan proses naturalisasi Jordi. Dia juga mengaku DPR belum menerima surat ajuan untuk naturalisasi itu.

"Maka dari itu, karena kita masih dalam proses, kita meminta kepada STY, Kemenpora, dan PSSI untuk membatalkan proses naturalisasi Jordi. Saya kira itu perlu," tegas Syaiful.

"Karena secara proses belum berjalan. DPR juga belum menerima surat ajuan untuk permohonan naturalisasi, baik dari Komisi III maupun Komisi X," tutupnya.

Seperti diberitakan, Jordi Amat resmi bergabung dengan jawara bertahan Liga Super Malaysia, Johor Darul Tazim (JDT). Hal ini menimbulkan kontroversi karena sebelumnya diketahui Jordi sudah diminta tetap bermain di Eropa oleh PSSI.

Topik Menarik