Pesan Menteri ESDM IHRS 2022 Harus Jadi Ajang Kolaborasi Dan Sinergi

Pesan Menteri ESDM IHRS 2022 Harus Jadi Ajang Kolaborasi Dan Sinergi

Ekonomi | BuddyKu | Selasa, 28 Juni 2022 - 17:52
share

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan, pandemi telah mengubah banyak hal dalam kehidupan. Terutama, dalam manajemen kesehatan, interaksi sosial, dan ekonomi.

Dalam acara Indonesia Human Resources Summit (IHRS) 2022 yang mengusung tema Post Recovery Leap: Championing Resilient Workforce to Accelerate Digital Transformation and Business Sustainability, dia menegaskan,pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai penggerak dan pendorong pemulihan akibat pandemi Covid-19.

Menurutnya, transformasi digital merupakan strategi yang tepat untuk membangkitkan kembali aktivitas sektor energi pasca pandemi Covid-19. Untuk itu diperlukan sumber daya manusia dan lingkungan kerja yang adaptif. Pola kerja hybrid tidak lagi terelakkan, kata Tasrif saat membuka IHRS 2022 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali, Selasa (28/6).

Diakui Tasrif, transformasi tidak terelakkan dan terjadi di segala tataran. Karena itu, perusahaan dan individu dituntut untuk berpikir out of the box dengan mengoptimalkan berbagai fasilitas dan prosedur agar pekerjaan tetap dapat berjalan lancar.

Dalam era digital ini, terangnya, peningkatan kualitas SDM perlu difokuskan dalam memanfaatkan, mengembangkan, dan menguasai teknologi yang berwawasan lingkungan. Penguasaan teknologi sekaligus menjadi kunci untuk memberikan nilai tambah terhadap proses-proses yang selama ini dilakukan di perusahaan atau instansi.

Nilai tambah tersebut dapat berupa nilai tambah waktu, yakni mempercepat atau mempersingkat proses. Nilai tambah finansial , meningkatkan revenue , mengefisienkan biaya, meningkatkan investasi, maupun nilai tambah lainnya secara sosial, kelestarian lingkungan, budaya, dan sebagainya, imbuhnya.

Selain itu, dipaparkan Tasrif, dukungan dan peran serta SDM yang tangguh diperlukan dalam rangka implementasi transisi energi di Indonesia. Transisi energi menuju energi yang lebih bersih merupakan sebuah keniscayaan, tidak hanya di Indonesia, namun juga secara global, tegasnya.

Kementerian ESDM berkomitmen pun akan terus berusaha untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060, dan bahkan bisa lebih cepat jika mendapat dukungan penuh dari internasional. Transisi energi menuju energi yang lebih bersih ini merupakan kontribusi untuk menuju negara yang menerapkan green economy, green technology , dan green product.

Di sinilah para SDM yang tangguh dapat mengambil peran penting dan strategis sebagai inovator dan menguasai dalam mewujudkan Net Zero Emission yang dapat memberikan multiplier effect dalam pembangunan nasional, khususnya dalam mendorong pengembangan industri di dalam negeri, ujarnya.

Tasrif juga menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara The 12th IHRS 2022. Dia berharap, forum ini dapat menjadi ajang kolaborasi dan sinergi dari berbagai pemangku kepentingan dan entitas bisnis untuk menghasilkan langkah strategis dan program kerja yang komprehensif yang dapat diimplementasikan dalam masing-masing perusahaan.

Kami berharap dengan kemajuan teknologi yang pesat, SDM Indonesia adaptif, inovatif, terampil, dan berkarakter, sehingga dapat terus beradaptasi khususnya dalam hal pemenuhan energi yang terjangkau dan tersedia di seluruh penjuru negeri, tandasnya.

Topik Menarik