Gubernur Sulsel Lantik Pejabat Eselon II, Tiga Orang Diparkir Jadi Staf Ahli

Gubernur Sulsel Lantik Pejabat Eselon II, Tiga Orang Diparkir Jadi Staf Ahli

Ekonomi | BuddyKu | Senin, 27 Juni 2022 - 13:58
share

MAKASSAR, PEDOMANMEDIA - Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, kembali melantikan sejumlah pejabat eselon II lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel.

Mereka yang dilantik, diantaranya merupakan hasil lelang Jabatan, dan mutasi di mana pejabat tersebut, bergeser ke Organisasi Perangkat Daerah lainnya.

Mereka yang dilantik, yaitu Ardilas Saggaf yang sebelumnya sebagai Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, menjabat sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.

Kemudian Abdul Malik Faisal, sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan UKM sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Mujiono, sebelumnya Kepala Satpol PP sulsel menjadi Staf Ahli bidang Ekonomi.

Andi Mirna sebelumnya menjabat Kepala Biro Ortala, sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Since Erna Lamba sebelumnya menjabat Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Staf Ahli Bidang Ekonomi.

Kemudian Sulkaf S Latief yang sebelumnya menjabat staf ahli, mendapat jabatan baru sebagai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Imran Jauzi yang dulunya menjabat sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), menjadi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan.

Pelantikan ini juga, merupakan hasil uji kompetensi yang pernah dilakukan.

Dengan pelantikan 7 pejabat eselon II, maka masih ada beberapa jabatan yang lowong, diantaranya Kepala Satpol PP Sulsel, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, BKD Sulsel, Biro Ekonomi , dan Biro Ortala

Sedangkan hasil lelang, masih ada Dinas Kesehatan, dan Inspektorat, ada juga Dinas Energi Sumber Daya Mineral dan Dinas Ketahanan Pangan

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan pelantikan dilakukan secara bertahap, dan dilakukan juga berdasar atas hasil Job fit.

Pelantikan ini melalui berbagai proses dengan memberikan parameter kinerja dari para OPD, dan ini juga melalui banyak penilaian, jelasnya.

Topik Menarik