Ini Deretan Penyebab BUMN Rugi, Nomor 5 Diungkap Sendiri oleh Erick Thohir

Ini Deretan Penyebab BUMN Rugi, Nomor 5 Diungkap Sendiri oleh Erick Thohir

Ekonomi | BuddyKu | Sabtu, 25 Juni 2022 - 19:04
share

JAKARTA BUMN rugi selalu menarik perhatian publik. Pasalnya, kerugian BUMN selalu dikaitkan dengan kerugian negara . Maklum, pemegang saham mayoritas BUMN adalah pemerintah.

BUMN sebagai entitas bisnis, seperti halnya korporasi partikelir, memang selalu dihadapkan pada kerugian. Secara garis besar, ada dua faktor utama yang menyebabkan BUMN mengalami kerugian, yaitu ekstrenal dan internal.

Faktor eksternal terdiri dari kondisi perekonomian nasional dan global, penugasan, hingga kepentingan politik. Faktor internal di antaranya adalah miss manajemen dan tata kelola perusahaan yang buruk.

Disarikan dari sejumlah sumber, berikut sejumlah penyebab yang membuat BUMN mengalami kerugian.

1. Miss InvestasiBeberapa waktu lalu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan salah satu penyebab BUMN mengalami kerugian adalah miss investasi. Ada BUMN yang mengeluarkan uang besar-besaran untuk melakukan investasi yang sia-sia karena dilakukan tanpa kajian, sehingga berujung pada kerugian. Biasanya investasi itu ditanamkan di portofolio keuangan, seperti reksa dana dan saham. Jiwa Sraya bisa menjadi contohnya.

2. Mandeknya Pembayaran Public Service Obligation (PSO)

Kerugian BUMN juga bisa disebabkan oleh belum dibayarkannya dan public service obligation (PSO) oleh pemerintah. Sebagaiman diketahui sebagian besar BUMN menerapkan kebijakan PSO dan pembayarannya mandek sehingga perusahaan kesulitan keuangan.

3. Masuk ke Bisnis Properti

Terjun ke bisnis properti bisa saja menjadi penyebab BUMN merugi. Umumnya memasuki bisnis properti dilakukan oleh para BUMN karya. Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Budi Harto pernah mengungkap kerugian yang muncul karena bisnis properti siklusnya naik-turun. Kondisi itu dianggapnya tidak sehat. Selain itu risiko bisnis properti juga besar karena sebagai pengembang harus menyediakan bank tanah dalam jangka panjang yang dananya berasal dari pinjaman.

4. Tata Kelola Perusahaan yang BurukTata kelola perusahaan yang buruk bisa disebakan oleh manajamen yang tak cakap, kepentingan pribadi para petinggi BUMN, atau bisa juga tekanan kekuatan politik tertentu. BUMN yang memiliki tata kelola yang buruk membuat kebijakan-kebijakan perusahaan yang menimbulkan kerugian dan mengarah pada tindak pidana korupsi. Contohnya kita lihat kejadian yang menimpa Garuda Indonesia.

5. Ketidakmampuan para DireksiMenteri BUMN Erick Thohir pernah mengungkap bahwa salah satu penyebab kerugian BUMN adalah banyak pemimpin BUMN tidak memiliki kemampuan manajemen bisnis yang baik. Erick memberikan contoh, yaitu tak mampu membuat perencanaan bisnis (business plan).

(uka)

Topik Menarik