Warga 3 Desa di Merangin Resah, Ternak Sapi Terindikasi Tertular PMK dari Sumbar

Warga 3 Desa di Merangin Resah, Ternak Sapi Terindikasi Tertular PMK dari Sumbar

Ekonomi | BuddyKu | Jum'at, 24 Juni 2022 - 11:37
share

MERANGIN, iNews.id - Peternak sapi di tiga desa di Kabupaten Merangin, Jambi, yakni Desa Meranti, Desa Lantak Seribu dan Desa Bukit Bungkul mulai resah. Puluhan ternak sapi milik warga terindikasi tertular virus penyakit mulut dan kuku (PMK).

Dari informasi yang didapat, tertularnya ternak sapi warga tersebut dikarenakan adanya ternak sapi yang didatangkan oleh salah satu warga dari Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Camat Renah Pamenang bersama Kepala Desa Meranti yang mendapatkan informasi tersebut, langsung turun ke rumah peternak.

Betapa terkejutnya mereka, ada dua ekor ternak sapi jenis Limosin mengalami sakit yang ciri-cirinya mirip seperti gejala PMK.

Camat Renah Pamenang Kusmanto mengatakan, saat ini pemerintah desa turun mengecek langsung ke rumah peternak.

Kita langsung cek bersama pak kades. Dari keterangan peternak sapi tersebut titipan kawannya yang diperoleh dari daerah Solok, ujarnya, Jumat (24/6/2022).

Menurutnya, sapi tersebut berjumlah enam ekor, saat ini penyebarannya ada di Meranti, Lantak Seribu dan Bukit Bungkul.

Kita juga akan cek dan laporkan ke pihak terkait untuk segera diambil sampelnya, untuk memastikan apakah sapi-sapi ini benar terjangkit PMK atau tidak, ujar Kusmanto.

Untuk mengantisipasi penyebarannya, sambung dia, pihaknya dan desa akan terus memonitor mobilisasi ternak sapi apalagi tidak lama lagi akan hari raya kurban.

Disamping itu, pihaknya juga sudah perintahkan ternak sapi yang terindikasi terjangkit PMK untuk tidak diperjualbelikan dulu sambil menunggu hasil labor pihak terkait.

Kedepan untuk jual beli ternak khususnya sapi wajib melampirkan surat sehat ternak yang dikeluarkan oleh dokter hewan wilayah bersangkutan, kata Kusmanto.

Topik Menarik