
BI Tahan Suku Bunga, Rupiah Bisa Tembus Rp16.000 per USD
IDXChannel - Bank Indonesia (BI) memutuskan menahan suku bunga BI7DRR sebesar 3,5 persen. Keputusan ini dinilai bakal menekan rupiah bahkan bisa menembus Rp16.000 per USD.
Pasalnya, keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) menaikkan suku bunganya berdampak makin perkasanya dolar AS ke sejumlah mata uang banyak negara.
Ekonom sekaligus Direktur CELIOS Bhima Yudhistira mengatakan bahwa ada dampak negatif dari keputusan BI tersebut terhadap perekonomian ke depannya.
"Karena BI masih menahan suku bunga acuan maka spread antara imbal hasil US treasury tenor 10 tahun sebesar 3,1 persen dan imbal hasil SBN 7,48 persen semakin menyempit," ujar Bhima kepada MNC Portal di Jakarta, Jumat(24/6/2022).
Dia mengatakan, spread yield yang makin sempit membuat investor cenderung mengalihkan dana ke aset lainnya. Ini memicu terjadinya outflow di pasar surat utang.
"Tekanan capital outflow akan mendorong pelemahan nilai tukar rupiah lebih dalam," ungkap Bhima.
Dia menyebutkan, imbas keputusan tersebut, Rupiah pagi ini melemah ke 14.829 atau terdepresiasi 0,11 persen dibanding kemarin, melemah 3,9 persen year to date.
Baca Juga :
Terburuk Tahun Ini, Rupiah Sedikit Lagi Tembus Rp16.000/USD
"BI harus segera menaikkan suku bunga, minimum 25 basis poin (bsp). Jika tidak, Rupiah bisa terus melemah hingga berada di range 15.500-16.000 per USD, tutup Bhima. ( RRD )
Topik Menarik

Rugi Rp1,5 Miliar, Pengusaha Ikan Koi Pe...
ekonomi | Inews Sabtu, 25 Juni 2022 - 14:04

Holywings Dinilai Keterlaluan, Muhaimin:...
ekonomi | wartaekonomi Sabtu, 25 Juni 2022 - 22:37

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi...
ekonomi | Inews Sabtu, 25 Juni 2022 - 17:44

Mengintip Bakat Mengagumkan Suku Asmat, ...
ekonomi | Indozone Sabtu, 25 Juni 2022 - 14:08

Ada Kenaikan Harga, Petani Cabai Rawit H...
ekonomi | Inews Sabtu, 25 Juni 2022 - 16:24

Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini 26 Juni ...
ekonomi | Celebrities Minggu, 26 Juni 2022 - 02:04

“Gubernur Terbodoh Versi Pencarian Goo...
ekonomi | wartaekonomi Minggu, 26 Juni 2022 - 05:45
