Harga TBS Petani Sawit Anjlok, Ini Penjelasan Mendag Zulhas

Harga TBS Petani Sawit Anjlok, Ini Penjelasan Mendag Zulhas

Ekonomi | BuddyKu | Rabu, 22 Juni 2022 - 13:42
share

JAKARTA - Larangan ekspor CPO yang diberlakukan pada beberapa bulan lalu, membuat harga Tandan Buah Segar (TBS) petani sawit mengalami penurunan yang cukup drastis dari harga sebelumnya.

Padahal disamping itu, harga CPO dunia sedang tinggi-tingginya, namun karena adanya larangan ekspor CPO, praktis membuat TBS para petani tidak terserap oleh produsen CPO.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan dengan sudah dibukanya keran ekspor, ketersediaan minyak goreng di pasar juga sudah melimpah, harga TBS petani bisa terkerek naik.

"Ini maksudnya kita keliling ini itu, kalau minyaknya lancar, produsen lancar, jualannya lancar, ekspor lancar, akhirnya beli lagi TBS akhirnya harganya naik," kata Mendag Zulhas di pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu (22/6/2022).

Menurut Zulhas salah satu upaya untuk kembali meningkatkan harga TBS ditingkat petani adalah dengan cara mempercepat proses distribusi minyak goreng curah ke masyarakat.

"Kalau ini tidak lancar, Tanki CPO ini masih penuh, tidak bisa beli TBS kan, makanya kita percepat (distribusinya)," lajut Zulhas.

Bahkan Mendag menargetkan saat ini produksi minyak goreng bisa tembus 300 ribu ton perbulan. Untuk percepatan distribusi, minyak goreng curah bakal menyasar ritel modern, dengan mengubahnya menjadi minyak goreng kemasan sederhana.

Topik Menarik