Hati-hati! Marak Aksi Penipuan Investasi Kripto di LinkedIn
Platform jejaring profesional, LinkedIn tengah menjadi sasaran para pelaku penipuan untuk menjerat korbannya lewat aksi penipuan investasi kripto. Maraknya aksi penipuan yang terjadi di situs tersebut menjadi perhatian khusus, termasuk oleh FBI.
Fenomena tersebut ditemukan oleh seorang agen khusus FBI yang bertugas menanggung jawab kantor lapangan di San Francisco dan Savramento, California.
Melansir Engadget Rabu (22/6/2022), sebelum melancarkan aksinya, pelaku menyamar sebagai seorang profesional yang menggunakan profil palsu untuk menghubungi para pengguna lain. Modus tersebut dilancarkan lewat obrolan ringan kepada korban sasarannya yang kemudian mengarah ke tawaran investasi kripto.
Setelah mendapat kepercayaan dari calon korban, para pelaku penipuan (scammer) akan mengarahkan korban untuk menginvestasikan uangnya ke platform yang dibuat oleh penipu
Akibat modus tersebut, total kerugian materi yang dialami sejumlah korban mencapai 200.000 dolar hingga 1,6 juta dolar AS. Bukan hanya di platform LinkedIn saja, namun penipuan investasi kripto di media sosial juga turut meningkat tajam.
Lewat sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh perusahaan, LinkedIn tengah berupaya bekerja sama dengan Biro Investigasi Federal AS (FBI) untuk meningkatkan keamanan pada platformnya guna memberi perlindungan kepada penggunanya.
Untuk itu, pengguna LinkedIn disarankan agar melaporkan orang asing yang kerap meminta uang dengan iming-iming menggiurkan. Karena, bisa saja kamu tengah menjadi sasaran penipuan.
Penulis: Safira Meidina
