Indeks Dolar AS Terpuruk Usai Bank Sentral Swiss Naikkan Suku Bunga

Indeks Dolar AS Terpuruk Usai Bank Sentral Swiss Naikkan Suku Bunga

Ekonomi | BuddyKu | Jum'at, 17 Juni 2022 - 06:53
share

JAKARTA Indeks dolar AS melemah pada akhir perdagangan kemarin. Dolar AS melemah terutama terhadap mata uang Franc Swiss usai bank sentral Swiss, Swiss National Bank (SNB) menaikkan suku bunga. Mata uang pound Inggris juga menguat setelah bank sentral Inggris (BoE) memberikan kenaikan suku bunganya.

Dolar AS melemah 3,1% terhadap franc, dengan laju penurunan satu hari terbesar dalam sekitar 6,5 tahun.

"Selalu ada ruang untuk kejutan dari SNB, tapi saya pikir sebagian besar pedagang mata uang tidak mengantisipasi tindakan agresif seperti itu dari SNB, dan itu mengejutkan dan itu mengatur nada untuk dolar," kata Analis Senior di Oanda Edward Moya, dilansir dari Antara, Jumat (17/6/2022).

Sebagian besar analis memperkirakan SNB akan mempertahankan suku bunga pada Kamis (16/6) dan mengisyaratkan kenaikan untuk September, meskipun beberapa bank telah memperkirakan pergerakan 25 basis poin.

"Ini adalah salah satu kejutan valas yang langka di mana Anda bisa melihat momentum signifikan pasca peristiwa ini, karena SNB tampaknya cenderung memiliki kenaikan suku bunga agresif lebih lanjut untuk mencoba menstabilkan inflasi," kata Moya.

Sterling mengalami hari yang bergejolak, awalnya turun setelah bank sentral Inggris menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, mengacaukan beberapa perkiraan kenaikan yang lebih besar untuk melawan inflasi yang melonjak, sebelum mata uang Inggris berbalik arah untuk diperdagangkan naik 1,42% pada 1,235 dolar AS, tertinggi versus dolar sejak 10 Juni.

Topik Menarik