Menteri KPP Minta Produksi Rumput Laut di Wakatobi Digenjot

IDXChannel - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono meminta produksi rumput laut di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara ditingkatkan. Ia menilai, potensi rumput laut di daerah tersebut belum maksimal dimanfaatkan.

Hal itu ia ungkapkan saat melakukan soft launching Kampung Budidaya Rumput Laut di Desa Liya Bahari, Kecamatan Wangi Wangi Selatan. Peresmian ini bagian dari rangkaian peringatan Hari Laut Sedunia (World Ocean Day) tahun 2022.
Menteri Trenggono mengatakan, tujuan program kampung budidaya adalah untuk membantu masyarakat pembudidaya meningkatkan kualitas dan volume produk yang dihasilkan.

"Saat ini potensi kawasan yang termanfaatkan belum optimal, tahun depan kita harap bisa meningkat menjadi 450 hektare sesuai potensi yang ada," ungkap Menteri Trenggono dalam keterangan resmi, Kamis (9/6/2022).

Sebagai tahap awal, KKP memberikan bantuan lima paket kebun bibit serta sarana budidaya meliputi tali, pelampung, dan bibit hasil kultur jaringan. Bantuan akan terus ditambah sehingga target perluasan area budidaya menjadi 450 hektare pada 2023 bisa terealisasi.

Untuk mendukung lancarnya aktivitas budidaya rumput laut dengan luasan 450 hektare tersebut, paling tidak dibutuhkan 45 hektare kebun bibit, urainya.

"Implikasi dari optimalisasi potensi, tentu industri bisa hadir sehingga ekonomi masyarakat pembudidaya bisa terus tumbuh. Dengan demikian nilai tukar pembudidaya juga bisa meningkat," ungkapnya.

Kampung perikanan budidaya merupakan satu dari tiga program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan. Melalui program pembangunan ini, KKP juga memberikan dukungan pinjaman modal dan pasar, hingga pendampingan kepada para pembudidaya untuk meningkatkan kapasitas pembudidaya.

Sebagai catatan, peringatan Hari Laut Sedunia 2022 di Wakatobi telah diramaikan dengan berbagai kegiatan yang selaras dengan tema yang diusung KKP yakni Revitalisasi Sektor Kelautan dan Perikanan dengan Ekonomi Biru. ( RAMA )