Ditanya Soal Pencarian Harun Masiku, Ketua KPK Malah Jawab Begini
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) Firli Bahuri tak mau menanggapi ihwal pencarian kasus suap yakni Harun Masiku yang hingga kini masih buron.
Dia menyampaikan bilamana sampai sekarang ini orang yang masuk dalam daftar buronan masih dalam pencarian oleh KPK. Lagi pula, kata Firli, orang yang masuk dalam buron pencarian KPK bukan hanya Harun Masiku.
Orang yang dalam keadaan kondisi daftar pencarian orang, itu bukan hanya Harun Masiku. Ada 5 orang dan itu masih ada dalam tahap pencarian kita, tegas Firli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/6/2022).
Firli pun merasa heran mengapa pertanyaan kepada Harun Masiku selalu dilontarkan. Firli menyanya balik kepada awak media, mengapa hanya Masiku yang menjadi pertanyaan.
Kok nanyanya cuma Harun Masiku saja? Ada titipan ya? Dititipi ya pertanyaannya ya? tanya Firli.
Kok kayak enggak ada pertanyaan lain gitu, kan banyak lho yang dikerjakan oleh KPK, bukan hanya itu, tambahnya.
Sekeda diketahui Harun Masiku sendiri sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak 17 Januari 2020.
Untuk diketahui red notice dari burnonan kasus korupsi, Harun Masiku sudah terbit di 194 negara yang terafiliasi dalam keanggotaan NCB. Dengan adanya hal tersebut, Polri meyakini Harun Masiku tidak akan mudah lolos dari pemantauan interpol.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris NCB Interpol Indonesia Hubinter Polri, Brigjen Pol Amur Chandra. Brigjen Amur menyebut ratusan red notice Harun Masiku sudah tersebar.
Red notice tersebut disebutnya tidak disebar secara bebas. Sebab dikhawatirkan red notice itu akan disalahgunakan jika disebar secara bebas.
