Bank Ina (BINA) Milik Anthoni Salim Bakal <i>Rights Issue</i>, Bidik Rp1 Triliun

Bank Ina (BINA) Milik Anthoni Salim Bakal Rights Issue, Bidik Rp1 Triliun

Ekonomi | BuddyKu | Minggu, 5 Juni 2022 - 16:30
share

JAKARTA - PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) akan menggelar hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Target rights issue ini Rp1 triliun untuk penambahan modal.

"Setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham, rencananya rights issue keempat akan dilakukan di semester II- 2022 untuk pemenuhan modal inti di akhir tahun 2022 sebesar Rp3 triliun," kata Direktur Utama Bank Ina Perdana Daniel Budirahayu dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (5/6/2022).

Pemenuhan modal inti ini sesuai POJK No. 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.

Bank milik konglomerat Anthoni Salim ini berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 2 miliar saham baru dalam Penawaran Umum Terbatas (IV) dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Sementara itu, per akhir Maret 2022, Bank Ina mencatatkan pertumbuhan yang kuat dengan pencapaian total aset sebesar Rp17,7 triliun, meningkat 67% (yoy) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Pertumbuhan total aset ini didukung oleh peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang cukup tinggi, dimana penghimpunan DPK Bank Ina tercatat meningkat 54% dari Rp9,3 triliun pada akhir Maret 2021 menjadi Rp14,38 triliun pada akhir Maret 2022 dengan rasio CASA sebesar 45%," katanya.

Topik Menarik