Beri Pinjaman Rp100 Miliar, Bank DBS Indonesia dan Modalku Kerja Sama Dukung UMKM di Tengah Pandemi

Beri Pinjaman Rp100 Miliar, Bank DBS Indonesia dan Modalku Kerja Sama Dukung UMKM di Tengah Pandemi

Ekonomi | wartaekonomi | Kamis, 2 Juni 2022 - 10:05
share

Bank DBS Indonesia bekerja sama dengan Modalku, selaku platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia, menyediakan pembiayaan sebesar Rp100 miliar dalam bentuk channeling . Bank DBS Indonesia berperan sebagai pemberi pinjaman institusi ( institutional lender ),di mana dana pinjaman disalurkan kepada UMKM yang tergabung di Modalku.

Selain pinjaman, Bank DBSIndonesia juga menyediakan layanan perbankan korporasi digital DBS IDEAL untuk membantumempermudah transaksi harian Modalku. Kerja sama ini merealisasikan aspirasi Bank DBS Indonesiadalam menjangkau UMKM, segmen yang selama ini belum tersentuh oleh Bank DBS Indonesia.

"Melaluikerja sama yang kami jalin dengan Modalku, maka secara tidak langsung Bank DBS Indonesiamemberikan dukungan dan turut berkontribusi pada pertumbuhan UMKM di Indonesia. Ke depannya, kami ingin dapat lebih banyak kerja sama dengan pihak ketiga untuk membangun ekosistem digital seiring dengan komitmen kami untuk terus mempercepat inklusi keuangan di Indonesia.

Selain itu, dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan UMKM, DBS IDEAL mempermudah dan mempercepat prosestransaksi perbankan korporasi dengan memungkinkan nasabah untuk dapat melakukan transaksi kapansaja dan di mana saja, melacak transaksi secara real-time , transparan dan informatif. Sehingga, pelaku UMKM dapat fokus pada hal yang penting, yakni mengembangkan bisnis itu sendiri," kata Kunardy Lie, Director Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia, dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (2/4/2022).

Memiliki misi yang selaras dengan Bank DBS Indonesia, Modalku bertujuan menciptakan dunia keuanganyang lebih inklusif dan inovatif dengan mendukung pengelolaan aliran kas untuk kebutuhan operasionalusaha dan menghubungkan UMKM potensial dengan pendana.

Selama enam tahun berjalan sejak 2016,Grup Modalku telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp34,89 triliun, meliputi lima negara di AsiaTenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

"Sebuah kehormatan bagi Modalku dapat bekerja sama dengan Bank DBS. Hal ini tentunya juga sejalandengan nilai gotong royong yang merupakan bagian dari model bisnis Modalku. Kami melihat adanyakesamaan misi dengan Bank DBS untuk memberikan akses permodalan sehingga dapat memberikandukungan kepada para pelaku bisnis UMKM untuk terus berkembang. Kerja sama ini diharapkan dapatmemberikan kontribusi untuk meningkatkan inklusi keuangan," jelas Co-Founder & CEO Modalku ReynoldWijaya.

Grup Modalku yang juga dikenal di Asia Tenggara sebagai Funding Societies telah menyalurkan pendanaan kepada lebih dari 5 juta transaksi pinjaman UMKM. Area penyaluran dana juga tidak terbatasdi Pulau Jawa, tapi juga ke luar pulau Jawa yang dapat direalisasikan melalui kolaborasi dengan berbagaiplatform digital sebagai mitra Modalku.

Hingga saat ini, lebih dari 200.000 pendana, baik individu maupuninstitusi, telah berkontribusi meminjamkan dananya kepada UMKM melalui Modalku dengan jumlah akunyang masih didominasi oleh pendana individu.

Dalam menjalankan bisnis, Modalku selalu menerapkan prinsip Responsible Lending , di mana Modalku melakukan penilaian terhadap UMKM peminjam sebagai bentuk tanggung jawab kepada pendana yang meminjamkan dananya melalui Modalku.

Modalku jugasecara berkelanjutan berkomunikasi dan berdiskusi bersama UMKM guna menemukan solusi bisnis yangtepat dalam mendukung kebutuhan UMKM untuk mengembangkan usahanya di masa pandemi.

"Meski pandemi Covid-19 awalnya menjadi tantangan yang cukup besar, namun saat ini rasanya pandemimembawa dampak yang positif dalam hal adopsi digitalisasi. Hal ini tentunya membuat prospek industri dibidang financial technology semakin positif. Berbagai inovasi yang diciptakan salah satunya melalui kerjasama dengan DBS ini dapat menjadi momentum untuk terus berkembang menjadi industri yang lebih sehat,berkualitas, serta berkelanjutan," tutup Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya.

Topik Menarik