Presiden Minta Penggunaan Produk Dalam Negeri Direalisasikan

Presiden Minta Penggunaan Produk Dalam Negeri Direalisasikan

Ekonomi | jawapos | Senin, 30 Mei 2022 - 10:58
share

JawaPos.com Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh kementerian/lembaga dan seluruh pemerintah daerah untuk meningkatkan penggunaan produk lokal sehingga akan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Kata dia, saat ini dunia masih menghadapi situasi dengan ketidakpastian dan terus berupaya memulihkan ekonomi. Ia menekankan pentingnya memacu pertumbuhan ekonomi dengan tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), APBD dan anggaran BUMN untuk membeli barang impor.

APBN kita, APBD kita, dan anggaran yang ada di BUMN betul-betul harus kita pegang erat agar pemanfaatannya bisa betul-betul fokus ke titik yang kita tuju karena uangnya besar sekali. APBN kita Rp 2.714 triliun, APBD Rp 1.197 triliun, plus (anggaran yang ada) BUMN, terang dia secara daring, Senin (30/5).

Presiden secara tegas menginstruksikan jajarannya untuk menggunakan produk-produk dalam negeri dan tidak membeli barang-barang impor. Seperti yang saya sampaikan di Bali, karena ini uang rakyat, APBN-APBD dan anggaran yang ada di BUMN adalah uang rakyat, ya jangan (untuk) kita belikan barang-barang impor, sambungnya.

Selanjutnya, Kepala Negara mendorong agar produk-produk lokal dapat segera masuk pada katalog elektronik lokal yang diluncurkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Yang punya e-katalog lokal baru 46 pemda dari 514 kabupaten kota dan 34 provinsi. Baru 46 pemda, padahal untuk membangun e-katalog lokal ini syaratnya sudah nggak kayak dulu. Dulu memang rumit, sekarang sangat simpel, tutur dia.

Selain itu, Jokowi juga mendorong peningkatan kualitas dari produk-produk dalam negeri agar segera masuk ke dalam e-katalog lokal dan diharapkan dapat menggerakkan perekonomian di daerah.

Nanti makin banyak produk-produk lokal, produk-produk unggulan daerah itu semuanya masuk ke e-katalog. Dan itu akan memacu ekonomi daerah dan itu saya pastikan membuka lapangan kerja yang banyak di daerah tanpa kita sadari, kata Presiden.

Komitmen pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri tersebut harus direalisasikan. Di situasi yang sangat tidak mudah ini, seluruh pihak harus bersama-sama melakukan pemulihan ekonomi.

Ini akan ringan kalau kita gotong bersama-sama, kita angkat bersama-sama, dan kita harapkan betul-betul ini menetas dengan terbukanya lapangan pekerjaan yang sebanyak-banyaknya dan juga mempengaruhi growth pada pertumbuhan ekonomi negara kita Indonesia, tutup dia.

Topik Menarik